Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cinta seorang murid

Saelan mengikat pinggang dan kedua tangan Umi bekas gurunya di SMP Pasar Rebo, Jakarta. Ibu guru itu dirangket karena menolak cinta Saelan. (ina)

3 November 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GAGAL menambatkan tali cinta, Saelan, 22, mengikat tangan dan kaki Umi Samsiyah ke tempat tidur. Saelan memang sudah lama naksir Umi, 23, guru SMP Negeri 203 Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tapi Umi yang periang dan berwajah manis tak pernah meladeni. Saelan yang kini masih menganggur adalah bekas muridnya, yang tamat dari SMP itu tahun lalu. Sewaktu duduk di kelas III, Saelan merangkap bekerja sebagai pesuruh di sekolahnya. Ia sering pula tidur di gudang sekolah. Umi kebetulan juga tinggal di perumahan sekolah itu. Sebagai guru, kata Umi, ia memang terkadang ngobrol dan memberi pengarahan terhadap Saelan. Rupanya, sang murid salah duga. Dikiranya ibu gurunya jatuh cinta. Maka, meski sudah tak bersekolah dan tak lagi menjadi pesuruh, Saelan sering nongol mengganggu Umi. Bahkan Umi pernah dua kali mendapat tamparan, dan suatu kali Saelan datang membawa gunting memotong rambut Umi. Terakhir, Juli lalu, Saelan mengirim surat ancaman. "Ternyata, kau mempermainkan aku. Mati atau hidup diriku ini, atau kamu jadi korbanku," begitu antara lain bunyi surat si pemuda. Beberapa hari kemudian, Saelan mendatangi Umi di kamarnya. "Sekarang lu boleh bertengger di depan gua," katanya beringas. Dengan ikat pinggang ia lalu mengikat kedua tangan Bu Guru Umi ke belakang. Kedua kaki juga dirangket, lalu Saelan mengikatkannya ke tempat tidur. Ia mengancam, kalau Umi berani berteriak, ia akan ditelanjangi, dan pintu akan dibuka lebar-lebar. Setelah Umi menangis, barulah Saelan membuka semua ikatan. Bu Umi, yang merasa perbuatan Saelan sudah kelewatan, segera melapor ke polisi. Saelan pun ditangkap, dan 27 September lalu anak muda itu divonis 3 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus