Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan cuaca Jakarta akan diguyur hujan pada sebagian wilayahnya di Sabtu, 27 Mei 2023 hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini soal potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada Sabtu ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakarta Timur pada siang menjelang sore hari," demikian peringatan yang dilansir dari laman resmi bmkg.go.id, Sabtu.
Adapun rincian prakiraan cuaca Jakarta hari ini adalah pada Sabtu pagi seluruh wilayah Jakarta akan diselimuti langit cerah berawan, sedangkan Kepulauan Seribu diprediksi akan diguyur hujan ringan.
Kemudian pada Sabtu siang, hujan berintensitas ringan diperkirakan akan mengguyur wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan wilayah Jakarta lainnya dan Kepulauan Seribu diprediksi akan diselimuti langit cerah berawan.
Memasuki Sabtu malam, seluruh wilayah Jakarta hingga Kepulauan Seribu diprediksi akan diselimuti langit berawan.
Suhu udara di Jakarta dan Kepulauan Seribu sepanjang Sabtu berada di kisaran normal pada temperatur antara 24 hingga 31 derajat Celsius.
Kelembaban udara Jakarta dan Kepulauan Seribu juga berada di kisaran normal antara 65 hingga 90 persen.
BMKG ingatkan potensi gelombang tinggi di Selat Badung dan Lombok
Adapun BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi tinggi gelombang di Selat Badung dan Selat Lombok yang diperkirakan hingga mencapai 2,5 meter pada 27-29 Mei 2023.
“Kecepatan angin maksimum dapat mencapai 25 knot (46 kilometer per jam),” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Jumat.
Selat Badung merupakan wilayah perairan yang menjadi jalur penyeberangan Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.
Selain itu, di kawasan itu merupakan wisata bahari favorit wisatawan serta juga menjadi jalur yang dilalui kapal penyeberangan menuju Pulau Lombok.
Selat Lombok merupakan jalur utama penyeberangan dari Bali menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan ketinggian gelombang di Selat Bali bagian utara diperkirakan hingga 1,25 meter dan Selat Bali bagian Selatan mencapai 2,5 meter.
Ketinggian gelombang di Laut Bali, yang berbatasan dengan perairan Bali Utara juga diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot yang bertiup dari timur-selatan.
Sedangkan wilayah perairan lainnya, angin diperkirakan bergerak dari timur-tenggara.
Sementara itu, di perairan Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan ketinggian gelombangnya mencapai empat meter dengan kecepatan angin hingga 25 knot.
BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG menjelaskan kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali yang berkisar 26-30 derajat celsius dan masa udara basah terkonsentrasi di lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 3.000 meter.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.