Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepuluh polisi berseragam lengkap bergerak sigap. Pagar betis segera dibentuk ketika Ustad Abu Bakar Ba'asyir keluar dari pintu belakang rumah tahanan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Di samping Abu Bakar merapat dua perwira polisi berbaju sipil. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Jawa Tengah itu mengenakan kopiah dan gamis putih, serta sarung kotak-kotak biru. Kakinya di alas sandal jepit putih bertali biru merek Skyway. Siang itu ia tenang menuju Masjid Al-Ikhlas di tengah kompleks Markas Besar Polri, untuk salat Jumat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo