Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Daihatsu Dapat Apresiasi Pendidikan Vokasi dari Kemendikbud

Daihatsu melalui program CSR membina 351 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia sejak 2008.

24 Desember 2020 | 07.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah satu pabrik Daihatsu di Sunter, Jakarta Utara. (Daihatsu)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Apresiasi tersebut diberikan karena komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Executive Officer Human Resources PT ADM Joko Baroto menerangkan penghargaan tersebut merupakan kebanggan bagi Daihatsu. “Terimakasih atas apresiasi vokasi ini,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerahan apresiasi ini diberikan langsung oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Kemendikbud Ahmad Saufi di acara Indonesia Vocational Outlook, 21 Desember 2020, di Pullman Jakarta Central Park. Dan disaksikan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim secara virtual.

Daihatsu melalui salah satu pilar CSR (Corporate Social Responsibility), yakni pilar Pintar Bersama Daihatsu, berkomitmen mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini membina 351 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 2008.

Program tersebut memiliki fokus utama di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa melalui pelatihan, magang, uji kompetensi, serta sertifikasi kompetensi.

“Penghargaan ini sekaligus pengakuan terhadap komitmen dan keseriusan Daihatsu dalam meningkatkan link and match antara sekolah vokasi dengan dunia industri. Baik untuk peningkatan aspek kompetensi individu, maupun budaya kerja,” kata Joko.

Selain itu Daihatsu juga melakukan pendampingan untuk memperkuat sistem manajemen SMK agar sesuai dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Serta melakukan standardisasi ruang kelas, workshop, hingga membangun Dojo Safety di beberapa sekolah.

Sejak tahun 2014, Daihatsu juga mengembangkan Daihatsu School Skill Center (DSSC), penerapan SMK sebagai teaching factory sebagai persiapan memasuki dunia kerja (industri) nyata, dan telah terimplementasi di 8 sekolah.

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus