Dan Roald Dahl pun Nomor Satu

MENYAMBUT World Book Day, panitia buku Inggris membuat suatu pool nasional mencari 50 sastrawan yang paling digemari masyarakat tahun ini. Disebar di 4.000 toko buku dan perpustakaan, juga melalui web, sekitar 40 ribu orang akhirnya memberikan suara. Hasilnya mengejutkan. Nama sastrawan kesohor Prancis seperti Marcel Proust, Gustav Flaubert, atau nama sastrawan Rusia seperti Tolstoy dan Dostoevsky, tak kena gubris dalam nominasi. Pemenang nobel Ernest Hemingway, Toni Morisson, Samuel Beckett, dan Gunter Grass bergelimpangan kalah, dan boro-boro para penyandang realisme magis dari Amerika Selatan seperti Gabriel Garcia Marquez, Isabel Allende, dan Borges. Pengarang tenar yang dipuja-puja kritikus seperti Salman Rushdie, Michael Ondaatje, Peter Carey, William Golding, dan James Joyce? Juga tak ditoleh. Semua nama legendaris itu tak masuk urutan daftar pujaan pembaca buku Inggris. Bahkan, William Shakespeare hanya masuk urutan buncit, yaitu nomor 50. Tiga urutan terdepan justru sastrawan pengarang cerita anak-anak. Pertama, Roald Dahl; kedua, J.K. Rowling; dan ketiga, Terry Pratchett.

Ternyata, sampai sekarang karya-karya Dahl, yang meninggal pada 1990, masih digemari pembaca tua-muda Inggris. Kepiawaian mengeksplorasi imajinasi mungkin membuat orang dewasa pun tetap menyukai fiksi-fiksi anak karya Dahl.

Lahir di Llandaff, sebuah kota di Inggris Selatan pada 23 September 1916, sejak kecil Dahl selalu meminta kepada semua orang agar menyapanya dengan sebutan Rooaal sebagai panggilan kesayangan. Sejak kecil Dahl sangat senang membaca hingga sering membuat coret-coretan cerita kecil di bukunya.

Pada usia 17 tahun, Dahl bekerja sebagai anggota staf Shell Oil Co., London, Inggris. Sejak 1937 sampai 1939, Dahl bekerja sebagai staf di Dar es Salaam, Tanzania. Dan dari 1939 sampai 1945, ia menjadi pilot pesawat tempur Royal Air Force dengan jabatan komandan tempur udara. Riwayat pekerjaannya ini mencerminkan hidup Dahl yang selalu dinamis dan penuh perubahan. Tak mengherankan bila tema perjalanan atau petualangan selalu menjadi spirit karya-karyanya. Selama tahun 1960, Dahl menjadi ketua rombongan drama televisi Way Out, yang diputar selama setengah jam. Semua naskah dalam tema tersebut dituliskannya sendiri dengan sangat baik dan mendapat simpati kekaguman dari banyak orang.

Karya pertama sastra anak yang diluncurkan Dahl The Gremlins (1943). Eleanor Roosevelt begitu suka membacakan novel ini untuk cucunya hingga dia mengundang Dahl untuk makan malam bersama dia dan presiden di Gedung Putih. Karya sastra anak terbesar Dahl lainnya adalah James and The Giant Peach. Buku ini dipublikasikan pertama kali di Amerika Serikat pada 1961. Kemudian buku ini pada 1967 dipublikasikan besar-besaran di Inggris oleh George Allen dan Unwin. Buku ini ditujukan Dahl untuk Olivia dan Tessa, istri dan anak perempuan Dahl. Novel berjudul Charlie and the Chocolate Factory (1967) juga meledak, sebuah buku yang berkisah tentang Charlie dan pabrik cokelatnya yang membeli beberapa emas yang disembunyikan di sekitar ruangan.

Karya Dahl yang mendapat pujian antara lain The BFG (1998). Karya sastra anak-anak Dahl selengkapnya adalah The Magic Finger (1974), Fantastic Mr. Fox (1970), Charlie and the Great Class Elevator: The Further Adventures of Charlie Bucket and Willy Wonka Chocolate Maker Extraordinary (1972), Danny: The Champion of the World (1975), The Enormous Crocodile (1978), The Twits (1980), Georges Marvelous Medicine (1981-1982), Roald Dahls Revolting Rhymes (1982-1983), Boy: Tales of Childhood (1984), The Giraffe and Pelly and Me (1985), Matilda (1988), Esio Trot (1990), The Minpins (1991), dan The Vicar of Nibbleswicke (1992). Jika saya tidak punya anak, saya tentu tidak akan pernah bisa mencipta buku anak-anak, kata Dahl, yang perkawinannya dengan aktris Patricia Neal dikaruniai lima anak.

Selain menulis cerita dan sastra untuk anak-anak, Dahl juga menulis banyak fiksi untuk dewasa. Fiksi dewasa pertamanya berjudul Over to You: Ten Stories of Flyers andFlying (1946), Someone Like You (1953). Karyanya yang terbaru adalah Ah, SweetMystery of Life (1989). Beberapa karya Dahl dibuat skenario atau naskah cerita. Bersama Alfred Hitchcock, Dahl pernah bekerja sama membuat naskah Lamb to theSlaughter, yang ditayangkan melalui sistem siaran televisi Colombia (CBS-TV) pada 1958. Kemudian pada 1967 bersama Jack Bloom mempersembahkan karya You Only Live Twice (1967).

Dahl juga rajin menulis artikel untuk majalah mode seperti Harpers, New Yorker, Playboy, Colliers, Town and Country, Atlantic, Esquire, danSaturday Evening Post. Lembaran gelap dalam hidupnya adalah nasib anak-anaknya. Anak-anaknya mengalami kehidupan tragis--banyak diserang penyakit. Saat masih kecil, seorang anaknya bernama Theo, misalnya, memiliki penyakit hydrocephalus. Lalu putrinya Olivia pada umur tujuh meninggal karena measles encephalistis. Istrinya juga menderita cerebral hemorrhages. Semua tragedi yang menimpa anaknya itulah yang kemudian memunculkan keinginan yang besar untuk menghidupkan harapan keceriaan anak-anak--seperti yang selalu menjadi roh buku karya Dahl yang berkobar-kobar.