Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dari Mengatur Lalu Lintas hingga Membantu Persalinan

Tugas utama Inspektur Satu Kuswari sejatinya hanya mengatur lalu lintas di sekitar area peristirahatan kilometer 88 ruas jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

12 Juni 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dari Mengatur Lalu Lintas hingga Membantu Persalinan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tugas utama Inspektur Satu Kuswari sejatinya hanya mengatur lalu lintas di sekitar area peristirahatan kilometer 88 ruas jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi. Tapi, pada Senin dinihari lalu, anggota Kepolisian Resor Purwakarta itu harus mengerjakan tugas yang tak biasa dia lakukan: membantu pemudik melahirkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang waktu sahur, Kuswari mendapat kabar tentang seorang pemudik yang mules hebat seperti orang akan melahirkan. Dia pun bergegas menuju sebuah mobil di area peristirahatan. Benar saja, di mobil itu Kuswari mendapati Fitri Wulandari yang hamil tua. Perempuan itu merintih kesakitan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bersama beberapa petugas gabungan, Kuswari sigap membantu proses kelahiran bayi Fitri di dalam mobil. Setelah si jabang bayi keluar, Kuswari dan kawan-kawan lalu mengantar Fitri ke rumah sakit terdekat.

Juru bicara PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menyatakan operator jalan tol bersama petugas gabungan menyiagakan pos yang siap melakukan pertolongan darurat. "Petugas di posko mudik tak hanya mengurusi urusan teknis, tapi juga melayani pemudik yang membutuhkan pertolongan darurat," ujar dia kemarin.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Didik Budijanto, kondisi darurat seperti yang dialami Fitri bisa terjadi kapan pun. Karena itu, petugas di lapangan harus selalu siap mengantisipasi kondisi luar biasa tersebut.

Demi kelancaran mudik tahun ini,Didik menerangkan, Kementerian Kesehatan meluncurkan aplikasi penunjuk tempat pelayanan kesehatan terdekat. Aplikasi bernama Indonesia Health Facility Finder (i-HeFF) tersebut diluncurkan pada Sabtu, 9 Juni lalu.

Berbasis aplikasi Android, i-HeFF memuat informasi nomor telepon, jumlah dokter, hingga fasilitas di tempat layanan kesehatan terdekat. "Tapi memang, karena baru tahap awal, informasi yang sudah dimuat baru puskesmas," kata Didik. Dari puskesmas, pemudik yang memerlukan penanganan darurat bisa dioper ke fasilitas layanan kesehatan lain yang lebih lengkap.

Selama masa mudik tahun ini, menurut Didik, pemerintah menyiagakan 3.910 fasilitas layanan kesehatan. Jumlah tersebut terdiri atas 923 unit pos kesehatan di jalan darat, 2.231 puskesmas, 375 rumah sakit, 207 pos kesehatan pelabuhan, dan 174 public safety center. AYU CIPTA (KARAWANG) | AMRI FATHON

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus