Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dari Proklamasi Menuju Veteran

Ma'ruf Amin bakal membawa orang-orang kepercayaannya ke Istana.

19 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Masduki Baidlowi. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENJADI penghuni Istana Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bakal membawa gerbongnya turut serta. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif itu mengatakan akan menunjuk sejumlah anggota staf ahli. “Tentu ada orang-orang yang bisa diusulkan seperti staf ahli yang memang menjadi kewenangan saya dan akan saya tentukan,” ujar Ma’ruf kepada Tempo di kantor Majelis Ulama Indonesia, Selasa, 8 Oktober lalu.

Mereka yang bakal diboyong Ma’ruf ke Istana Wakil Presiden antara lain berasal dari lingkaran Majelis Ulama Indonesia dan Nahdlatul Ulama. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini mengatakan salah satu pengurus MUI yang akan dibawa Ma’ruf ke Istana adalah Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi. “Saya mendukung beliau untuk membantu Kiai dari dalam,” ujar Helmy kepada Tempo di kantornya, 9 September lalu.

Masduki juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Nah-dlatul Ulama. Direktur MMD Initiative Justice and Democracy—lembaga bentukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mohammad Mahfud Mahmodin—ini kerap mendampingi Ma’ruf Amin. Di antaranya saat debat calon presiden-wakil presiden. Menurut Helmy, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Cholil Nafis juga kemungkinan besar berkantor di Istana. Seperti Masduki, Cholil adalah sosok yang kerap hadir di sisi Ma’ruf.

Cholil Nafis bercerita, selain dia dan Masduki, ada dua pengurus di Proklamasi 51, alamat gedung MUI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang dekat dengan Ma’ruf. Mereka adalah Sekretaris Komisi Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh serta Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Asrori S. Karni. “Kami yang intens berdiskusi dan menyiapkan bahan-bahan ketika masa debat calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya. Ni’am dan Asrori tak menampik kabar tentang kedekatan mereka dengan Ma’ruf.

Ihwal kabar berkantor di Jalan Veteran, tempat Istana Wakil Presiden, Masduki mengatakan belum ada pembahasan. “Orang banyak bilang demikian, tapi sampai sekarang belum ada itu,” ujar Masduki. Keempatnya pun menjawab tetap akan membantu Ma’ruf, baik di luar maupun di dalam pemerintahan. “Diminta atau tidak, kami tetap membantu Kiai,” ujar Ni’am.

Ma’ruf juga melirik kalangan profesional. Menurut salah satu kolega Ma’ruf, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika juga diincar Ma’ruf untuk membantunya. Ayah Erani, Sofwan Chudorie, dan Ma’ruf menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004 dari Partai Kebangkitan Bangsa. Seorang pejabat di Istana mengatakan Erani juga menjadi kandidat Ketua Badan Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Erani mengaku belum diajak bergabung dengan tim wakil presiden. “Saya masih menjalankan tugas sebagai staf khusus presiden,” ujarnya. Dia mengaku pernah berdiskusi dengan Ma’ruf tak lama setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pemenang pemilu presiden pada Mei lalu. Saat itu, dia menyampaikan sejumlah informasi tentang kondisi ekonomi selama pemerintahan Jokowi. Erani mengatakan tidak ada pembicaraan tentang jabatan untuknya. “Itu hak prerogatif presiden.”

Untuk ajudan, salah seorang yang akan mendampingi Ma’ruf adalah Kepala Kepolisian Resor Tangerang Kota Komisaris Besar Sabilul Alif. Sebelum pelantikan, Sabilul masih mengikuti kegiatan orientasi. “Orientasi sampai tanggal 20 Oktober di Istana,” ucapnya.

Ma’ruf memastikan tak akan membawa keluarganya ke dalam Istana, termasuk putri sulungnya, Siti Ma’rifah, yang mendampinginya selama kampanye. Ketika dimintai konfirmasi, Ma’rifah mengatakan hal serupa. “Saya tidak membantu di Istana,” ujarnya.

DEVY ERNIS, RAYMUNDUS RIKANG, AYU CIPTA (TANGERANG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus