Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Desain Paspor Baru Bersampul Merah Akan Digunakan Agustus 2025

Ditjen Imigrasi Kemenkumham meluncurkan desain paspor baru Indonesia bersampul merah.

17 Agustus 2024 | 20.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meluncurkan desain paspor baru bertepatan dengan HUT ke-79 RI. Sampul paspor Indonesia yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi merah. Dok. Imigrasi Kemenkumham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal atau Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meluncurkan desain paspor baru Indonesia bertepatan dengan HUT ke-79 RI. Paspor bersampul merah ini baru terbit mulai tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi itu belum (terbit), tahun depan baru didistribusikan layanannya, 17 Agustus 2025," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly, usai peluncuran desain paspor baru di Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yasonna menjelaskan ini karena Ditjen Imigrasi Kemenkumham masih memiliki stok paspor dengan desain lama. Selain itu, ia menyebut perlu persiapan untuk mendistribusikan layanan penerbitan desain paspor baru.

"Be the first (jadilah yang pertama) untuk mengambil paspor merah putih ini," tutur Yasonna. "Kalian nanti berlomba-lomba untuk membuatnya, dia mempunyai nilai historis buat kalian." 

Direktur Jenderal atau Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, mengatakan desain halaman paspor menggunakan 33 motif kain nusantara. “Motif tersebut akan berubah bentuk apabila dilihat dengan sinar UV (ultraviolet),” kata Silmy dalam kesempatan yang sama.

Ia juga membebrkan fitur pengaman pada desain baru paspor Indonesia. Pertama, sampul yang kuat panas, fleksibel dan mampu melindungi chip. 

"Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating untuk melindungi permukaannya," ucap Silmy. 

Selain itu, lanjutnya, kertas paspor juga berpengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta itu juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna benang.

Lambang batik garuda juga dicetak menggunakan teknologi seperti uang kertas. "Jadi tidak gampang dipalsukan. Kemudian ini kalau dipegang, ini intaglio, seperti di uang juga."

Dinukil dari laman resmi Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), intaglio adalah teknik cetak yang menghasilkan elemen halus sampai tebal. Teknik ini memberikan kesan kasar apabila diraba.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus