Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Gotong-royong Penuh Pamrih

Program vaksinasi berbayar dibatalkan setelah menuai kritik. Kabinet disebut tak satu suara menyikapi program tersebut. Kalangan pengusaha mengeluhkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong yang diduga diwarnai kebocoran. Pengusaha bersiap mendatangkan vaksin gotong royong secara langsung.

17 Juli 2021 | 00.00 WIB

Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Sinopharm saat program vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, 19 Mei 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Sinopharm saat program vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, 19 Mei 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Presiden disebut-sebut kesal terhadap PT Kimia Farma yang menimbulkan resistansi dari program vaksin berbayar.

  • Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diduga tak sreg dengan program vaksinasi berbayar.

  • Sejumlah perusahaan diduga menikmati jatah vaksin gotong-royong meski tak mendaftar ke Kadin.

HAMPIR sepekan menuai polemik, program Vaksinasi Gotong Royong berbayar untuk individu akhirnya bubar jalan. Pembatalan program itu diumumkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat sore, 16 Juli lalu. “Presiden telah memberi arahan tegas untuk vaksin berbayar melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut sehingga semua vaksin tetap gratis,” ujar Pramono.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus