Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Cina atau Hari Raya Imlek sudah di depan mata. Untuk menyambut tahun baru, beragam tradisi menarikpun dilakukan, mulai dari memasak hidangan khas Imlek, memakai pakaian serba merah, hingga memberikan amplop merah (angpoi) kepada orang-orang terdekat.
Tradisi-tradisi tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur dalam menyambut tahun baru Cina dengan harapan memeroleh keberuntungan dan keberkahan di tahun yang baru. Karena dianggap sebagai hari yang sakral, terdapat beberapa hal tabu yang sebaiknya tidak dilakukan.
Sebab, apabila dilaksanakan bisa mengurangi hoki atau keberuntungan yang didapatkan. Lantas, hal-hal tabu apa saja yang tidak boleh dilakukan selama Hari Raya Imlek berlangsung?
1. Menggunakan alat-alat tajam
Peralatan memasak yang tajam tidak boleh digunakan pada perayaan Imlek. Melansir dari blog.takemetour.com, penggunaan alat-alat tajam diyakini dapat memotong keburuntungan dalam hidup. Saat menyiapkan makanan, keluarga komunitas Tionghoa biasanya menghindari bahan-bahan yang perlu dipotong.
2. Berkata kasar
Mengucapkan kata-kata kasar selama perayaan Imlek, seperti kematian, kemiskinan, hantu, penyakit, dan sejenisnya dianggap tabu. Misalnya, lebih baik katakan ‘seseorang telah pergi’ daripada ‘seseorang telah meninggal.’ Hal ini karena perkataan dianggap sebagai sebuah doa.
3. Memecahkan benda kaca
Perlakukan barang-barang yang mudah pecah, seperti cangkir, gelas, cermin secara hati-hati. Melansir dari chinahighlights.com, peralatan yang rusak diartikan sebagai kehancuran, kesialan, nasib buruk, atau kematian dalam keluarga. Apabila tidak sengaja memecahkan, segera bungkus serpihan pecahan dengan kertas bewarna merah sembari mengatakan 'Sui sui ping'an' yang berarti 'sepanjang tahun aman dan sehat'.
4. Bersih-bersih
Melansir dari chinesenewyear.net, sebelum memasuki perayaan Imlek, terdapat satu hari yang dikhususkan untuk bersih-bersih. Hal ini bertujuan sekaligus membersihkan nasib buruk. Namun, ketika sudah memasuki waktu perayaan Imlek, bersih-bersih menjadi hal yang tabu. Membersihkan atau membuang sampah sama saja dimaknai sebagai menyapu keberuntungan. Pembuangan sampah atau membersihkan rumah baru diperbolehkan setelah hari kelima.
5. Memakai pakaian warna gelap
Saat perayaan Tahun Baru Cina, hindari menggunakan pakaian dengan warna gelap, seperti hitam. Hal ini karena warna hitam dikaitkan dengan nasib buruk dan kematian. Sebaiknya, kenakan warna merah karena melambangkan keburuntungan, cerah, dan aura positif.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Pantangan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Tak Berutang dan Memotong Rambut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini