Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dicuri

Sepatu grant coy, 27, warga as, dicuri orang, ditemukan lagi oleh pembantunya yang hapal sepatunya besar sekali sedang dipakai oleh seorang pemuda di pinggir toko. (ina)

3 Agustus 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEBERAPA waktu lalu Grant Coy, 27, D warga AS yang tinggal di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, kehilangan sepasang sepatu. Kalau hanya sepasang sepatu biasa mungkin ia tak akan pusing benar. Tapi, sepatunya itu berukuran raksasa, dan tak dijual di toko mana pun di Jakarta. Ukuran kaki orang Amerika yang bekerja sebagai tenaga ahli di Asia Foundation itu memang besar sekali. Bayangkan, tinggi badannya saja hampir dua meter. Tak heran bila Coy amat bingung, meski masih memiliki sepasang sepatu lain yang sudah agak butut. Dan bukan hanya Coy yang kelabakan. Warsinem, 35, pembantunya, ikut sedih. Setiap pergi ke pasar, Warsinem jadi jelalatan: la berharap sepatu tuannya bisa ditemukan. Dan, sebulan kemudian, harapannya terkabul. Di depan sebuah toko ia melihat tiga anak muda sedang jongkok sambil merokok. Nah, salah seorang di antara mereka memakai sepatu yang hilang itu. Tampak lucu sekali: tak seimbang dengan kakinya yang kecil saja. Warsinem, seperti dikatakannya kepada TEMPO, mendekat dan memuji-muji kebagusan sepatu itu. Tak dinyana, si pemakai menawarkannya Rp 3 ribu. Tawar-menawar terjadi - dan akhirnya Warsinem bisa memboyong sepatu raksasa itu dengan harga Rp 1.200. Tapi niat Warsinem menggembirakan tuannya hari itu tak terkabul. Sebelum sampai ke rumah, ia berpapasan dengan kepala keamanan yang curiga melihat wanita itu menenteng sepatu laki-laki, berukuran luar biasa pula. Warsinem terpaksa menjelaskan kejadian sebenarnya, dan luput dari tuduhan pencurian. Hanya, sepatu yang dia bawa terpaksa disita. Si kepala keamanan berniat menangkap si pencuri, katanya. Grant Coy, yang dilapori, jadinya hanya tersenyum pahit. Beberapa hari kemudian barulah sepatu itu kembali kepadanya dalam keadaan utuh, kecuali sedikit kotor. Pencurinya? "Mereka kabur sebelum ditangkap," tutur kepala keamanan seperti dikatakan Warsinem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus