Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal Januari 2021 hingga Oktober lalu, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta telah memangkas 87.779 pohon. Pemangkasan ribuan pohon ini untuk mencegahnya tumbang hingga mencelakai warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Prioritas utama adalah pemangkasan pada lokasi jalur hijau atau pohon-pohon yang berada di sisi tepian maupun median jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang pada musim penghujan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo dalam keterangannya, Kamis, 18 November 2021.
Ivan mengatakan titik lokasi pemangkasan adalah adalah ruang terbuka hijau dan jalur hijau di lima wilayah kota administrasi. Pemangkasan dilakukan dengan melibatkan puluhan personel.
Frekuensi pemangkasan meningkat pesat pada Agustus hingga Oktober 2021 dengan jumlah 27.921 pohon. Penyebabnya, pada bulan-bulan ini Jakarta sudah memasuki musim hujan dan rawan pohon tumbang.
Selain melakukan pemangkasan, Ivan menjelaskan pihaknya rutin memeriksa kesehatan terhadap pohon-pohon di DKI Jakarta. Pemeriksaan meliputi kondisi perakaran, batang, kemiringan, sampai dengan kondisi tajuk.
"Sebanyak 5.400 pohon telah dilakukan pengecekan kesehatannya dalam periode Januari-Oktober 2021," kata Ivan.
Ivan mengatakan pemeriksaan dan pemangkasan pohon akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2021. Hal ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang ri tengah musim hujan yang sedang melanda Jakarta.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: