Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Dinas Sosial DKI menemukan tiga bocah yang diduga menjadi korban eksploitasi anak di Jakarta Barat. Ketiga anak itu ditemukan menangis di bawah kolong jembatan Pasar Pagi, Tambora, pada Senin pagi.
Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos, Jakarta Barat Amirullah mengatakan tiga anak kecil itu dua laki-laki dan satu perempuan.
“Ketiga anak kecil tersebut mengaku disuruh ngelem (menghirup lem), merokok dan minum-minuman keras, mengemis dan mencuri oleh anak remaja,” kata Amirullah di Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Amirullah mengatakan ketiga anak tersebut sebenarnya tidak mau disuruh melakukan hal-hal itu. Mereka lantas ditinggalkan oleh para remaja itu.
Tiga anak itu ditemukan oleh anggota petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Roa Malaka saat bersih-bersih kawasan tersebut. Ketiganya diamankan dan dibawa petugas Dinas Sosial ke Gedung Olah Raga (GOR) Cengkareng.
Amirullah mengatakan ketiga bocah tersebut sempat dibawa ke Kelurahan Roa Malaka. Namun di sana, mereka masih saja menangis.
Ketiga bocah tersebut mengaku memiliki orang tua dan bertempat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sudinsos Jakarta Barat masih menggali keterangan lebih lanjut dari mereka. “Anak ini belum tahu alamat lengkapnya, cuma dia tahu arah jalannya. Makanya nanti kita mau antar ke rumahnya,” kata dia.
Baca juga: Dinas Sosial DKI Jakarta Buka Pendaftaran Warga Miskin Secara Online, Caranya?
Hingga saat ini ketiga bocah yang diduga korban eksploitasi anak oleh sejumlah remaja tersebut masih ditangani petugas Suku Dinas Sosial di GOR Cengkareng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini