Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dokter Ungkap Efek Buruk Menggunakan Loofah saat Mandi

Loofah disukai karena dapat menciptakan banyak busa dan bisa mengeksfoliasi kulit saat mandi.

12 Desember 2021 | 08.05 WIB

Ilustrasi mandi. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi mandi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Loofah atau sponge merupakan alat yang digunakan untuk menggosok kulit saat mandi. Banyak jenis yang tersedia di pasaran, tapi yang paling banyak digunakan adalah yang terbuat dari plastik. Namun, loofah plastik sering menimbulkkan keraguan tentang kebersihan dan efeknya pada kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter kulit Kuntal Deb Barma mengatakan bahwa loofah sebenarnya tak begitu baik untuk kulit karena dapat mengiritasi dan merusaknya. “Itu juga bisa menjadi sumber bakteri seperti E. coli, Pseudomonas Aeruginosa, Staphylococcus, Streptococcus serta jamur, yang selanjutnya dapat merusak kulit. Ini juga dapat menyebabkan infeksi seperti folikulitis, tinea dan juga dapat mengobarkan atau memperburuk jerawat tubuh,” kata dia, dilansir dari Indian Express, Sabtu, 11 Desember 2021.

Deb Barma menyebut beberapa kekurangan mandi dengan loofah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Perlu pemeliharaan

Ahli menambahkan bahwa loofah membutuhkan perhatian sebelum dan sesudah digunakan. “Itu terus digantung selama berjam-jam di lingkungan yang kaya kelembaban menjadikannya reservoir mikroba. Kecuali kita melakukan desinfeksi sebelum dan sesudah mandi, infeksi kulit bisa menjadi iritasi yang akan sering dialami,” katanya.

2. Waktu menggunakan loofah

Loofah perlu dikeringkan, dicuci, diganti, dan ini membutuhkan waktu untuk melakukan. Sementara, mandi dengan bodywash juga dapat efektif membersihkan tubuh meski tanpa loofah.

3. Abrasif untuk kulit

Keuntungan memakai loofah adalah eksfoliasi kulit. Faktanya, tidak semua jenis kulit dapat menjalani ritual harian ini, pengelupasan juga tidak diperlukan setiap hari.

“Spons ini bisa terlalu abrasif pada kulit sensitif dan dapat menyebabkan kemerahan atau peradangan. Pengelupasan kulit yang berlebihan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Kamu bahkan dapat mengalami tekstur seperti ruam, atau mengalami jerawat, terutama jerawat kecil, kasar, bergelombang,” kata Deb Barma. 

Loofah adalah mitos lama yang dipercaya menjadi cara terbaik untuk menghasilkan busa saat mandi. Harus disadari bahwa sabun mandi dapat berbusa ketika diambil sedikit dan digosok hingga berbusa.

Tapi jika tetap ingin memakai loofah saat mandi, hal yang perlu diingat adalah rajin membesihkan dan mengeringkan, serta jangan dipakai setiap hari.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus