Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dongeng Mandasia hingga Sejarah Tan Malaka

Selain memilih buku prosa terbaik, Tempo memilih dua buku prosa yang layak disimak, yakni Raden Mandasia dan Tan.

16 Januari 2017 | 00.00 WIB

Dongeng Mandasia hingga Sejarah Tan Malaka
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi
Penulis: Yusi Avianto Pareanom
Penerbit: Banana, Depok
Terbit: Maret 2016
Tebal: 450 halaman

BUKU ini berkisah tentang Raden Mandasia dari sudut pandang Sungu Lembu. Sungu bertemu dengan Mandasia dalam perjalanannya ke Gerbang Agung untuk mencegah peperangan antara Gilingwesi dan Gerbang Agung. Gerbang Agung diserang karena Prabu Watugunung hendak mendapatkan Putri Tabassum yang sangat cantik. Sungu Lembu menemani Raden Mandasia ke Gerbang Agung karena ingin balas dendam terhadap Watugunung.

Di perjalanan, mereka mendapat sejumlah pengalaman unik, termasuk terungkap bahwa Mandasia adalah orang yang senang memotong-motong daging sapi yang dicurinya. Seperti dongeng-Yusi Avianto Pareanom menyebut karya ini sebagai dongeng-kisah-kisah terjalin begitu rupa.

Kekuatan novel ini, menurut tim juri tokoh sastra Tempo, salah satunya pada bahasa. Raden Mandasia menggunakan bahasa Indonesia yang jauh lebih baik daripada novel-novel lain. "Lebih terasa sastra meski masih ada kalimat yang perlu diedit," kata salah seorang juri. Novel ini juga berangkat dari dongeng dan mitologi Jawa yang kaya akan rincian.

Namun, catatannya, salah satunya soal pembagian babak. Ada bagian-bagian yang ringkas dan cukup memikat, tapi ada bagian-bagian yang panjang dan berlebihan. "Pada bab-bab yang ringkas, kita menemukan kesanggupan pengarang mencukupkan kisah dalam ruang terbatas," ujar salah satu juri. "Jika bab-bab panjang dijalankan dengan disiplin bentuk bab-bab pendek, stabilitas bentuk novel ini akan lebih terjaga."

Persoalan lain, novel ini tidak menyuguhkan dialog yang bernas-hanya sarana pertukaran informasi antartokoh. Namun, secara umum, buku ini salah satu novel yang layak dibaca. l


Tan
Penulis: Hendri Teja
Penerbit: Javanica, Tangerang Selatan
Terbit: Februari 2016
Tebal: 427 halaman

NOVEL sejarah ini mengungkap kehidupan Tan Malaka, yang bernama asli Ibrahim. Hendri Teja mengembangkannya dari naskah karyanya berjudul Memoar Alang-alang, yang menjadi salah satu pemenang unggulan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta pada 2010. Novel ini membongkar sisi lain Tan Malaka. Teja tak hanya menampilkan Tan sebagai pahlawan, tapi juga sebagai manusia biasa, termasuk urusan cinta.

Salah satunya saat Tan hijrah dan belajar di Nederland. Putra Minangkabau kelahiran 2 Juni 1897 itu mengenal perempuan Belanda, Fenny van de Snijder. Tan sangat mencintai Fenny, yang menemaninya menulis. Ibrahim, yang memakai nama pena Tan Malaka, melahirkan tulisan-tulisan yang melawan penjajahan. Ketika kembali ke Indonesia, Tan bergerilya di Sumatera dan Jawa. Sudah pasti ia lalu dikejar-kejar aparat kolonial.

Tim juri tokoh pilihan Tempo menilai ini adalah novel sejarah yang kuat. Tampak sekali Teja, penulis Tan, melakukan riset sejarah dengan tekun dan berdisiplin serta sangat mengikuti jejak Tan Malaka. Alur penceritaan novel ini pun sangat lancar. Banyak novel sejarah yang belepotan, tapi, "Novel Tan biografis. Bahasanya bersih," kata salah seorang juri.

Namun bukan berarti tanpa catatan. Juri lain menganggap, "Bangunan karakter lemah dan kalimat-kalimatnya dianggap terlalu biasa." Bagaimanapun, novel ini menjadi salah satu dari dua pilihan Tempo untuk direkomendasikan sebagai novel yang dibaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus