Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung penyelenggaraan kegiatan Kampung Tangguh Jaya (KTJ). KTJ adalah program yang dicetuskan Polda Metro Jaya guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami Pemprov DKI Jakarta juga mendukung program Kampung Tangguh Jaya di mana salah satunya bisa bersinergi menguatkan lingkungan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini Heru menghadiri Acara Puncak Sayembara KTJ Piala Kapolda Metro Jaya Tahun 2022. Acara berlangsung di Balai Pertemuan Metro Jaya, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Kali ini Polda Metro bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan PT Astra Internasional selaku pihak swasta untuk menjalankan Kampung Tangguh Jaya.
Dalam sambutannya, Heru menyampaikan, dibutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman.
Menurut dia, perlunya bersama-sama membangun kesadaran masyarakat Jakarta. Misalnya dalam konteks menjaga kebersihan, warga harus menyadari untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
"Maka dari itu di Jakarta secara fisik dibangun, namun secara mental (warga) juga harus terus kami bina," ucap dia.
Heru Budi mengapresiasi kegiatan KTJ yang tidak hanya fokus dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memperhatikan ketahanan bencana dan pangan.
Harapannya, kegiatan Kampung Tangguh Jaya dapat memicu semangat masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dalam mengelola keamanan dan ketertiban, kemandirian pangan, serta siaga bencana. Kepala Sekretariat Presiden ini bahkan berharap kampung tangguh serupa dapat terselenggara di daerah lain seluruh Indonesia.
Apa fungsi Kampung Tangguh Jaya?
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menjelaskan Kampung Tangguh Jaya merupakan program kolaborasi berbasis komunitas.
Kegiatan ini terus berkelanjutan dengan melibatkan dunia usaha, PT Astra Internasional. Tahun ini program tersebut diperluas bukan hanya melibatkan masyarakat Jakarta, tetapi juga penduduk Bodetabek.
"Kampung Tangguh Jaya memiliki karakteristik bangsa Indonesia, yaitu fondasinya kegotongroyongan, tiangnya adalah kebersamaan, atapnya adalah kerukunan, asas guyub dan rukun," papar Fadil.
Pembentukan KTJ bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengelola ketertiban dan keamanan. Selain itu, untuk menjadikan Kampung Tangguh Jaya sebagai sarana mengembangkan potensi dan pemberdayaan kewirausahaan.
Fadil tak mendetailkan realisasi program ini secara jelas. Sebelumnya, dia meresmikan Kampung Tangguh Jaya di RW 016 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 8 Desember 2020. Lokasi ini menjadi percontohan realisasi kegiatan Kampung Tangguh Jaya.
Kala itu, Kampung Tangguh Jaya ala Polda Metro terbentuk untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta. Maka dari itu, tersedia sejumlah wastafel portabel yang ditempatkan di depan jalan pemukiman warga RW 016 Kelurahan Kapuk.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.