Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Tempo mendapat kesempatan eksklusif untuk menjajal langsung kendaraan tempur Komodo di PT Pindad Indonesia, Bandung, Senin, 20 Mei 2019. Test drive kali ini terasa sangat berbeda, pasalnya yang Tempo coba merupakan kendaraan militer dengan nama Komodo, bukan mobil penumpang seperti kegiatan test drive pada umumnya.
Komodo ini biasa digunakan sebagai mobil pengintai dan sangat cocok dipakai pada medan yang berat, juga menjadi kendaraan operasional yang andal bagi TNI dan POLRI.
Baca juga: Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesan pertama naik ke dalam kabin Komodo tipe APC 4x4 ini, layaknya naik truk besar, karena ground clearance yang tinggi yakni 40 cm di tambah posisi jok berada cukup tinggi. Jadi harus siap melangkahkan kaki lebih lebar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah duduk di bangku kemudi, kami mencoba melakukan adaptasi dengan menginjak pedal kopling, rem, dan gas. Pengoperasiannya sama seperti mobil penumpang bertransmisi manual. Hanya saja ketika hendak masuk gigi 1 perpindahannya begitu keras, begitu juga saat mengoper ke gigi 2 dan seterusnya.
Deretan Kendaraan Tempur Komodo di PT Pindad Indonesia, Bandung, 20 Mei 2019. TEMPO/Wisnu Andebar
Tapi, menurut kami, itu hanya soal adaptasi saja, buktinya petugas di PT Pindad Indonesia dengan mudah melakukan oper gigi.
Berhasil masuk gigi 1, lepas kopling perlahan sembari menginjak gas, torsinya sangat nendang, wajar saja, mobil ini menggunakan mesin diesel besutan Renault bertenaga 220 tenaga kuda.
Di bagian kemudi, stirnya terasa sangat ringan karena tentu sudah disematkan power steering. Kendaraan lapis baja ini merupakan sebuah kendaraan taktis dengan manuver yang baik.
Baca juga: PT Pindad Pamerkan Produk Militernya di Indo Defence 2018
Sesuai namanya, Komodo, kendaraan taktis berpenggerak 4x4 ini bisa ibarat hewan komodo yang perkasa, sehingga menjadi kendaraan perang yang berdaya tempur tinggi untuk menjaga NKRI. Ketika di tes pada medan uji coba berupa lumpur yang cukup dalam, dengan santai Komodo melahapnya.
Tak hanya jago di medan berlumpur, Komodo juga canggih nanjak, dengan sudut kemiringan 60 derajat, dan bobot Komodo yang mencapai 7,5 ton bukanlah halangan. Dimensi kendaraan ini memiliki panjang 5,4 m, lebar 2,3 m, tinggi 2,2 m.
Kapasitas tangkinya mampu menampung bahan bakar hingga 200 liter dengan daya jelajah 450 kilometer. Kendaraan tempur Komodo ini sanggup melaju hingga kecepatan puncak mencapai 100 kilometer per jam.