Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Food Court Pulau Reklamasi Terabas Segel, Pengunjung: Seru Banget

Penjual mengaku tak tahu menahu soal IMB dan telah berada di food court pulau reklamasi itu sejak awal bulan.

24 Januari 2019 | 16.49 WIB

Suasana food court di Pulau D Reklamasi Teluk Jakarta pada Rabu malam, 23 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Perbesar
Suasana food court di Pulau D Reklamasi Teluk Jakarta pada Rabu malam, 23 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat jajan atau food court pulau reklamasi Pulau D, kini bernama Kawasan Pantai Maju, di Teluk Jakarta, telah beroperasi. Perkembangan ini mengejutkan karena sejatinya seisi pulau masih disegel Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pulau D adalah satu dari empat proyek pulau reklamasi yang masih dipertahankan Anies. Meski begitu pembangunannya dibekukan. Bangunan-bangunan yang sudah berdiri pun disegel karena alasan perizinan. Belakangan Gubernur Anies menginstruksikan satu BUMD yakni PT Jakpro untuk mengambil alih pengelolaan dari pengembang.

Belum ada kabar perubahan status itu, tapi nyatanya aktivitas di pulau terus menggeliat. Termasuk food court yang semakin ramai. Ini seperti yang tampak pada Rabu malam, 23 Januari 2019. Dari mayoritas wilayah pulau buatan yang masih gelap dan sepi, lokasi food court terlihat cerah dan ramai.

Anies Baswedan usai menyegel pulau reklamasi 7 juni 2018. TEMPO/Amston Probel

Puluhan mobil parkir berjajar di depan food court. Pengunjung terhitung ratusan orang, memilih-milih di antara aneka menu seperti sop iga, bakso, steak, bubur ayam, sate, dan mie.

Baca: 
Anies Baswedan Segel 932 Bangunan di Pulau Reklamasi C dan D

"Seru banget sih, pilihan makanan banyak, terus tempatnya outdoor gitu, beda sama tempat di kawasan PIK lain yang sudah cafe-cafe (indoor)," kata Nada, 24 tahun, satu pengunjung food court.

Pengunjung lainnya, Widjaja, 48, mengatakan food court itu membawa suasana baru di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Dia mengaku telah beberapa kali datang sejak pekan lalu.

Selain suasana, Widjaja mengaku senang dengan harga makanan yang ditawarkan yang disebutnya relatif terjangkau. "Di atas pedagang kaki lima, namun di bawah rata-rata restoran pada umumnya. Ya lumayan lah," kata dia.

Seorang penjual sate, Yunus, 70, mengatakan sudah berada di food court itu selama 15 hari. Dia mengaku sudah mengurus izin ke pengelola sebulan lalu. 

Pulau D Reklamasi Teluk Jakarta, Rabu malam, Rabu, 23 Januari 2019, lokasi food court terlihat cerah dan tampak ramai. M YUSUF MANURUNG/LANI DIANA

Yunus mengaku tak tahu menahu tentang Izin Mendirikan Bangunan yang belum dikantongi pengembang--penyebab Anies menghentikan pembangunan dengan cara menyegel pulau. Yunus menolak berkomentar tentang IMB itu.

Nada dan Widjaja malah menepis masalah itu. "Gak tau ya, kayaknya biasa aja di sini, gak ada penjagaan," kata Nada.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus