Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ganti Ban Mobil Beda Merek, Boleh atau Tidak?

Penggunaan ban mobil berbeda merek biasanya dipengaruhi faktor harga atau bisa juga karena hanya ingin mencoba ban yang lain.

15 Februari 2022 | 07.24 WIB

Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Perbesar
Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mengganti ban mobil yang sudah aus dengan yang baru merupakan salah satu cara merawat ban. Indikator penggantian ban bisa dilihat dari batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban atau umumnya rata-rata waktu penggantian ban adalah antara 2 sampai 4 tahun tergantung pemakaian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun dalam penggantian ban, timbul pertanyaan, apakah boleh mengganti ban mobil menggunakan merek yang berbeda satu sama lain? Berikut penjelasan dan rekomendasi dari Auto2000.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penggantian ban berbeda merek biasanya dipengaruhi faktor harga atau bisa juga karena hanya ingin mencoba ban yang lain. Namun menurut Auto2000, penggantian ban beda merek ini sebaiknya dihindari demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

"Ban merupakan komponen kendaraan yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara di jalan. Pastikan mengganti ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja ban di jalan," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 15 Februari 2022.

Penggantian ban beda merek tidak direkomendasikan karena setiap merek ban memiliki performa yang berbeda karena proses desain dan manufaktur yang berbeda. Perbedaan ini juga berlaku untuk fungsi ban itu sendiri, misalnya ban untuk trek basah atau ban untuk trek kering, dan ban untuk SUV atau ban untuk sedan.

Selain itu, pattern atau pola telapak ban yang berbeda satu sama lain akan mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi, misalnya di jalan tol. Apalagi saat melintasi jalan rusak, licin, atau saat kondisi mobil dalam kapasitas penuh.

Jenis kompon dan grip tiap merek ban kemungkinan besar juga berbeda. Sehingga daya cengkeram ban yang digunakan akan berbeda. Mobil akan sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan sehingga berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpangnya.

Jika ingin mengganti ban, disarankan untuk menggunakan merek yang sama. Apabila tetap memaksakan menggunakan ban beda merek, disarankan untuk ganti ban yang sama dalam satu poros roda, misalnya poros roda depan atau poros roda belakang. Meskipun idelanya seluruh as roda menggunakan ban yang sama agar sinergi kinerjanya lebih maksimal.

Baca juga: Cara Penting Merawat Ban Mobil Secara Berkala

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus