Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gigi berlubang merupakan masalah yang sangat mengganggu. Jika tidak diobati dengan baik, lama kelamaan rasa sakitnya bisa tidak tertahankan. Selain minum obat pereda sakit dan menemui dokter gigi, Anda juga dapat mengandalkan cara alami untuk meringankan masalah sakit gigi berlubang di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah bahan-bahan alami yang digunakan sebagai cara mengobati sakit gigi berlubang paling mudah di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Air garam
Garam merupakan obat sakit gigi alami karena mengandung antiseptik dan antibakteri. Anda bisa menggunakan air garam sebagai obat kumur untuk mengurangi peradangan serta rasa nyeri, mengatasi infeksi, hingga mencegah perkembangan bakteri di mulut. Berikut adalah cara menggunakannya:
Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur larutan tersebut sampai menyapu semua bagian mulut Anda selama 1 menit. Pastikan Anda memfokuskan berkumur air garam pada area yang terdapat gigi berlubang.
Anda dapat melakukan pengobatan alami sebanyak 3 kali sehari hingga gejala sakit gigi berlubang mereda.
Cara lainnya untuk meringankan sakit gigi berlubang adalah dengan mencampurkan garam dan air lemon. Campurkan ½ sendok teh garam dan air lemon, aduk merata hingga menjadi pasta.
Oleskan campuran tersebut sambil memijat gusi selama beberapa menit, lalu berkumur dengan air hangat sesudahnya. Ulangi cara alami ini 2 kali sehari dalam beberapa hari untuk membunuh bakteri.
2. Bawang putih
Bawang putih mengandung zat antibakteri yang mampu melawan bakteri pada gigi dan mulut. Tak banyak yang tahu bahwa bawang putih dapat digunakan sebagai alternatif obat pereda sakit gigi berlubang alami. Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dipercaya dapat membantu melawan bakteri pada gigi dan mulut.
Selain itu, bawang putih memiliki potensi mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi gigi berlubang.
3. Kunyit
Kunyit mengandung zat antibakteri dan antiradang yang diyakini mampu menjaga kesehatan gusi dan mencegah gigi berlubang dari infeksi bakteri. Meski demikian, keefektifan kunyit untuk mengobati sakit gigi berlubang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Lidah buaya
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2015, gel lidah buaya diklaim dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas lidah buaya dalam membantu meremineralisasi email pada gigi.
5. Akar manis (licorice)
Sebuah hasil riset yang dipublikasikan dalam American Chemical Society’s Journal of Natural Products membuktikan bahwa tanaman akar manis atau licorice (Glycyrrhiza uralensis) dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan gigi. Kandungan senyawa licoricidin dan licorisoflavan A, yang merupakan antibakteri, berfungsi untuk mengurangi dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
6. Oil pulling
Oil pulling adalah teknik berkumur menggunakan minyak. Ini merupakan jenis pengobatan ayurvedic, berasal dari budaya India, yang sudah digunakan sejak berabad lalu. Memang belum banyak hasil penelitian yang dapat membuktikan teknik ini secara ilmiah, tetapi oil pulling diyakini sebagai cara alami meringankan masalah gigi, termasuk sakit gigi berlubang.
Sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Dental Research menyatakan bahwa menggunakan minyak wijen untuk oil pulling dapat membantu menghilangkan bakteri pada area rongga mulut.
Caranya adalah dengan berkumur menggunakan 1 sendok makan minyak wijen atau minyak kelapa selama sekitar 20 menit. Lalu, buang minyak bekas kumur. Lakukan cara ini setiap pagi hari saat perut masih kosong.
Selain menerapkan obat sakit gigi berlubang dari bahan alami di atas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin sementara waktu. Pasalnya, hal tersebut dapat memperburuk kondisi masalah gigi Anda.
Perlu diingat bahwa obat pereda rasa sakit gigi berlubang dari bahan alami ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna memastikan keefektifannya. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi.
SEHATQ