Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Geger Kasus Hepatitis Akut Maut, Begini Upaya Pemprov DKI Jakarta

Kasus hepatitis akut telah ditemukan di DKI Jakarta. Terdapat 3 pasien anak-anak yang meninggal diketahui akibat virus ini.

5 Mei 2022 | 21.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pamdemi Covid-19 belum juga usai, dunia digemparkan dengan desas-desus wabah baru yaitu hepatitis akut yang belum diketahui asal-usulnya.

Awal mula kasus ini yaitu di Inggris sampai akhirnya saat ini telah menyebar di 12 negara, termasuk Indonesia.

Telah ditemukan kasus meninggalnya tiga anak di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta akibat hepatitis akut ini. Adapun kasus yang telah ditemukan yaitu lebih dari 170 kasus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh sebab itu, terhitung mulai tanggal 15 April pun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kejadian tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan nomor surat HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) pada 27 April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belajar dari penanganan Covid-19, pemerintah diharapkan dapat lebih baik dalam menangani wabah kali ini.

Seperti yang disampaikan oleh Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, saat siaran pers pada Rabu 4 Mei 2022 kemarin. “Belajar dari pengalaman, jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, Anggara juga menekankan betapa pentingnya peran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, Dinkes DKI Jakarta harus konsisten untuk koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia, Dinkes DKI Jakarta akan melakukan penyelidikan epidemiologi.

Lebih lanjut, Lies menekankan bahwa upaya yang saat ini bisa dilakukan masyarakat buat menangkal penularan (hepatitis akut) yaitu selalu menjaga kebersihan. Dia mengingatkan agar masyarakat tetap makan makanan yang sehat dan dijaga kebersihannya. Sama seperti pencegahan Covid-19, cuci tangan juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus