Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata sering dianggap sebagai jendela kondisi kesehatan. Padahal, wajah pun bisa melakukan hal serupa, misalnya menunjukkan tanda-tanda Anda menderita diabetes. Hanya saja, jika tidak memperhatikan dengan teliti, Anda mungkin tak menyadarinya sampai segalanya terlambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika tidak memperhatikan gejala dengan seksama, Anda mungkin tidak menyadari menderita diabetes sehingga tidak mengontrol gula darah sampai akhirnya kondisi semakin parah. Kebanyakan orang di Inggris, misalnya, menderita diabetes tipe 2 yang disebabkan kadar gula darah tinggi karena tubuh tak mampu memproduksi cukup insulin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang tidak sadar menderita diabetes tipe 2 karena tak melihat gejala. Menurut badan kesehatan Inggris (NHS), gejala umum yang biasa diwaspadai adalah lebih sering kencing dan selalu merasa haus. Akan tetapi, beberapa gejala fisik bisa muncul di wajah dan kulit serta menjadi peringatan dan memeriksakannya ke dokter.
Kulit kering dan gatal
Kulit berperan dalam sirkulasi darah di sekitar pembuluh darah dan mengirimkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit. Ketika proses ini terganggu komplikasi diabetes, maka masalah pun mulai bermunculan. Sebagian orang mungkin memperhatikan kulit terasa kering dan gatal serta muncul kemerahan. Perubahan warna ini bisa semakin parah menjadi bercak kehitaman, ruam, melepuh, dan perih.
Bercak-bercak atau skin tag juga bisa muncul di wajah akibat diabetes. Bila merasa kondisi itu benar karena diabetes, lebih baik periksakan ke dokter. Selain tanda-tanda yang tampak jelas, kulit mungkin juga mengalami perubahan tekstur. Beberapa kasus melaporkan kulitnya terasa berlemak, kondisi yang dikenal sebagai "kulit tebal diabetes" di belakang leher, bahu, lengan, dan punggung bagian atas.
Dalam kondisi yang lebih parah, penebalan kulit membuat penderita sulit menggerakkan bagian atas tubuh dan bernapas dalam. Meningkatnya aliran darah ke kulit menyebabkan berubahnya tekstur dan tampilan kulit. Kondisi ini juga menurunkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri.
Tanda-tanda tersebut juga bisa muncul dalam kondisi pradiabetes atau sebelum ada konfirmasi diagnosis. Itulah pentingnya periksa ke dokter jika merasakan perubahan pada kulit. Demikian dilansir dari Mirror.
Pilihan Editor: 5 Tanda Awal Diabetes yang Biasa Muncul di Waktu Tidur