Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors (GM) dan Honda mengumumkan perluasan kemitraan mengembangkan kendaraan listrik berdasarkan platform baru, Selasa, 5 April 2022. Melalui pengembangan kemitraan baru ini, kedua perusahaan berharap produksi hingga jutaan mobil mulai 2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumuman tersebut memperluas rencana GM untuk mulai membangun dua SUV listrik untuk Honda mulai 2024 - Honda Prologue dan model Acura.
Kedua perusahaan mengatakan kesepakatan baru adalah untuk kendaraan listrik yang "terjangkau", termasuk kendaraan crossover kompak, yang dibangun menggunakan teknologi baterai Ultium GM.
”Crossover kompak adalah sektor otomotif dengan penjualan terbesar di dunia dengan volume tahunan lebih dari 13 juta kendaraan,” kata perusahaan tersebut seperti diwartakan Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan menolak untuk mengatakan berapa banyak yang mereka investasikan sebagai bagian dari kolaborasi baru.
Wakil presiden eksekutif General Motors Ken Morris mengatakan bahwa harga kendaraan listrik mereka akan di bawah US$ 30.000 atau setara Rp 430 jutaan (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.388) yang direncanakan untuk SUV listrik Chevrolet Equinox.
Perusahaan mengatakan mereka juga akan membahas kolaborasi teknologi baterai masa depan untuk kendaraan listrik dalam upaya menekan biaya.
"GM dan Honda akan berbagi teknologi, desain, dan strategi manufaktur terbaik kami untuk menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau dan diinginkan dalam skala global, termasuk pasar utama kami di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Cina," kata Kepala Eksekutif GM Mary Barra dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan itu adalah bagian dari upaya GM untuk mencapai netralitas karbon dalam produk dan operasi globalnya pada 2040 dan menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan ringan di Amerika Serikat pada 2035.
Honda mengatakan pihaknya bertujuan untuk mencapai netralitas karbon secara global pada 2050.
Pabrikan mobil Jepang ini memiliki saham di anak perusahaan mobil GM Cruise dan mobil itu bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik otonom Cruise Origin. Perusahaan juga memiliki usaha patungan untuk mengembangkan dan memproduksi sistem sel bahan bakar hidrogen di pabrik di Brownstown, Michigan.
"Honda dan GM akan membangun kolaborasi teknologi kami yang sukses untuk membantu mencapai ekspansi dramatis dalam penjualan kendaraan listrik," kata CEO Honda Toshihiro Mibe.
Baca juga: GM - Honda Siapkan Kolaborasi Otomotif di Amerika Utara
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.