Gurita Bisnis Cendana di Mancanegara

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HARTA karun itu bernama kekayaan dinasti Soeharto. Keberadaannya masih bersaput misteri, hingga kini. Banyak dipercaya, letaknya masih rapat terpendam di berbagai jalur keuangan global yang rumit dan sulit terlacak. Media dan berbagai pihak yang getol memburunya hampir cuma sanggup menebak-nebak. Dan nilainya sungguh fantastis. Investigasi majalah Time di 11 negara menunjuk ke angka US$ 15 miliar. Taksiran George Junus Aditjondro, sang pemburu harta Soeharto, lebih membeliakkan mata: US$ 25 miliar. Dengan kurs Rp 8.000, jumlah ini setara dengan Rp 200 triliun, atau seperenam dari total utang pemerintah, yang kini telah mencapai US$ 157 miliar. Soeharto sendiri berkali-kali menyatakan cuma punya harta tak seberapa. Bahkan, kepada wartawan Sydney Morning Herald yang mewawancarainya pada 1986 silam, jenderal berbintang lima ini mengaku cuma punya sapi.

Karaniya Dharmasaputra, Gita W. Laksmini, Jajang Jamaludin

Belanda
Tutut, Titiek, dan Mamiek (Citra Marga Finance) berhasil menarik pinjaman US$ 175 juta dari penerbitan floating rate notes di bursa Amsterdam; Soeharto menikmati keuntungan sebagai komisaris Surya Damai Industri Finance Co. BV dengan jumlah saham 2,5 persen; Bambang Tri (Bimantara, Ometraco, Japfa Comfeed Netherland, VDH International dan Hardchroom).

Inggris
Soeharto (saham tidak langsung di maskapai asuransi TRB Limited); Tutut (apartemen di 16 Hyde Park Square), Mayfair, London W2); Sigit Harjojudanto (rumah mewah Winington Road, East Finchley, London N2); Ilsye Sigit (rumah di 89 Winington Road, East Finchley/Hampstead); Bambang Tri (Osprey Maritime, Mindo, Lewis & Peat Rubber Ltd); Titiek Prabowo (apartemen di 38 Upper Grosvenor Road Mayfair); Tommy Soeharto (Onslow Developments Ltd. dan properti di Mill Ride Estate, Ascot, Berks SL5 8LT).

Jerman
Soeharto menikmati keuntungan saham 2,8% di anak-anak perusahaan Grup Surya Damai (FPDSavills, Deutsche Hydrierwerke, dan TEC GmbH) serta Bambang Tri menikmati keuntungan lewat anak perusahaan Zeta Group (Insulindo GmbH, Sofaco GmbH, dan Mindo Resources).

Spanyol
Titiek Prabowo dan Hashim (Empresa Nacional Adaro S.A).

Afrika Selatan
Siti Hediati Haryadi alias Titiek Prabowo dan iparnya, Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo, suatu perusahaan imbal beli di Johannesburg).

Mesir
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo).

Sudan
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo, imbal beli kopi dan hasil rajutan di Khartoum).

Swiss
Sigit Harjojudanto (rumah di perbukitan sekitar Danau Jenewa, sekarang ditempati Seto Harjojudanto, anak keduanya yang menderita polio).

Turkmenistan
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo, menukar kapas dan besi baja dengan teh hitam dan kelapa sawit dari Indonesia).

Yordania
Siti Hediati Haryadi (Tirtamas Madjutama Group).

Madagaskar
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo).

Yaman
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo).

Rusia
Titiek Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo di Moskow).

Uzbekistan
Siti Hediati Haryadi dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo, suatu perusahaan imbal beli kapas, tenunan, dan besi baja).

India
Bambang Trihatmodjo, bisnis pakan ternak (Japfa Comfeed Company), bersama Johannes Kotjo, bisnis permesinan dan metal working (Zeta Group); Titiek Prabowo dan kelompok Tirtamas Madjutama bikin perusahaan imbal-beli.

Kamboja
Titiek Prabowo dan Jopie Widjaja (Micro-Panin).

Singapura
Bambang Tri (Osprey Maritim, First Dynasty Mines, Indochina Goldfields, Royal Peacock Hotel, Continental Grain Pte. Ltd., Datawise Computer, Indometal International Marketing, Van der Horst, VDH Engineering Services, United Pulp & Paper, ABR Holdings, Houston Well Screen Company, Meng Fatt Fabricators Pte dan Singapore Technologies Shipbuilding & Engineering); Titiek Prabowo (Trans Petroleum, Tirtamas Comexindo); Tommy Soeharto (Humpuss Sea Transport Pte. Ltd, Perta Oil Marketing Co, Connexions Sempati Air); Ari Sigit (Tropical Oil Products Brokerage, Goldtron Ltd); Sigit Harjojudanto (Fendi Wood Pte Ltd, Perta Oil Marketing Co).

Kazakstan
Bambang Trihatmodjo, Johannes Kotjo, Wan Azmi Hamzah (Malaysia), dan Robert Friedland (Kanada), bisnis tambang emas di Almaty. Titiek Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Comexindo).

Vietnam
Soeharto (saham tak langsung di Vietindo Daihatsu Automotive Corp dan Astra Petronas) dan Titiek Prabowo (Tirtamas Comexindo).

Hong Kong
Bambang Tri (Indometal International Marketing Ltd, Siemene International Ltd, Sallion Company Ltd. Panca Holding, Mindo Commodity, Mindo Petroleum); Tommy Soeharto (Perta Oil Marketing Ltd, Arya Agencies), Titiek Prabowo (Niaga Finance); Sigit Harjojudanto (Panca Holding, Celandine Ltd, Plywood Indah Co, Panelindo, Pacific Eastern Petroleum); Ari Sigit (Goldtron Holdings).

Myanmar
Soeharto (saham tak langsung di Myanmar Astra Chinte Motor, Myanmar Astra Graphia); Tutut (kontrak jalan tol); Bambang Tri (Japfa Comfeed Company); Tommy (PT Rante Mario); Titiek Prabowo (Myanmar Cement Company, Tirtamas Comexindo).

Filipina
Soeharto (laba tak langsung di Citra Metro Manila Tollways, Philippine Fire & Marine Insurance Corp);Tutut (Citra Metro Manila Tollways); Bambang Tri (satelit dan kabel laut, kilang minyak Nonoc, Osprey Maritime Ltd.

Thailand
Bambang Tri (pakan ternak Japfa Comfeed Company).

Malaysia
Bambang Tri (Van de Horst, Infrastructure Development International, Hospital Pantai, Stenta Films Sdn. Bhd, Japfa Comfeed) Ari Sigit (Goldtron Sdn. Bhd).

Kanada
Bambang Tri dan Johannes Kotjo (Indochina Goldfields Ltd); Titiek dan Hashim Djojohadikusumo (Triton Vuko Energy Group Ltd dan Tirtamas Comexindo).

Kepulauan Cayman, Karibia
Tommy Soeharto (PT Mahasarana Buana/Mabua dan PT Mabua Detroit Diesel).

Kepulauan Bahama
Tommy Soeharto (Vector Aeromotive Corp California).

Amerika Utara
Titiek Prabowo (PT Adaro Indonesia di Bradenton, Florida); Sigit Harjojudanto (kondominium di Beverly Park, Beverly Hills, Los Angeles); Bambang Tri (dua rumah mewah di Beverly Hills, perusahaan telekomunikasi Sattel Technology, Van der Horst USA Inc, Houston Well Screen, Reynolds Metal Co, Space Imaging); Titiek Prabowo dan Hashim (Niaga Finance); Tommy Soeharto (Vector Aeromotive Corporation, kondominium di Beverly Hills).

Pulau Bermuda
Tommy Soeharto (PT Megatech Heavy Industries).

Kepulauan Virgin
Titiek Prabowo, Tito Sulistiadi, Harry Tanusudibyo, dan Jopie Widjaja (Duncanmill Holding Inc).

Yang diakui Soeharto
(Kekayaan atas nama Soeharto)

Rp 23 milyar
Deposito di 10 rekening.

11 hektar tanah, 3 rumah
Tanah berbentuk 15 kapling

Rp 4,1 triliun
Kekayaan 7 yayasan Soeharto

Menaksir Kocek Cendana

Versi	Tahun	Nilai Kekayaan (dolar AS)	Keterangan
Sydney Morning Herald	1986	2 - 3 miliar	Berdasarkan investigasi David Jenkins.
Forbes	1997	16 miliar	Soeharto merupakan orang terkaya nomor tiga di Asia setelah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Raja Fahd dari Arab Saudi, dan nomor enam sedunia.
Laksamana Sukardi	1997	40 miliar	Berdasarkan apa yang disebutnya sebagai "informasi resmi dari Amerika Serikat".
Pusat Data Bisnis Indonesia/Christianto Wibisono	1998	25 miliar	--
Forbes	1998	4 miliar	Saham keluarga di 2.000 perusahaan di Indonesia. Dinobatkan sebagai keluarga terkaya nomor 84 sedunia.
George Junus Aditjondro	1999	25 miliar	Kekayaan keluarga Soeharto di berbagai bidang usaha yang tersebar di 30 negara.
Asian Wall Street Journal	1999	40 miliar	Telekomunikasi, satelit, pengapalan minyak, penerbangan, realestat mewah di luar negeri, otomotif, dll.
Time	1999	15 miliar	Kekayaan keluarga Cendana menguasai bidang minyak dan gas bumi, kimia, perhutanan dan perkebunan, bunga berbagai deposito, pertambangan, perbankan dan jasa keuangan, properti di Indonesia, pangan impor, televisi, radio dan percetakan, telekomunikasi, hotel dan pariwisata, jalan tol, jasa penerbangan, produksi dan distribusi cengkeh, otomotif, tenaga listrik, manufaktur, realestat di luar negeri.
Forbes	1999	1,7 miliar	Aset keluarga mencakup ranch-ranch peternakan di sekitar Pulau Jawa, rumah-rumah di Los Angeles AS dan London, Inggris.