Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Honda Gandeng Alibaba Kembangkan Mobil Pintar

Kerja sama Honda dan Alibaba menjadi contoh terbaru pengembangan mobil cerdas di masa mendatang. BMW dan Ford juga melakukannya.

7 Januari 2018 | 15.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Honda Logo (REUTERS/Toru Hanai)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co Jepang mengumumkan bermitra dengan Alibaba Group Holding Ltd untuk mengembangkan sistem yang cerdas dan terhubung dengan Internet.

Kerja sama ini menjadi salah satu contoh terbaru antara pembuat mobil dan perusahaan teknologi untuk menandai era mobilitas cerdas.

Seorang perwakilan Honda Cina mengatakan produsen mobil tersebut bekerja sama dengan AutoNavi, unit bisnis peta raksasa e-commerce, untuk mengembangkan sistem on-board yang memungkinkan pengemudi membuat reservasi menggunakan peta dan membayar melalui alat pembayaran Alibaba, Alipay.

Baca: Oktober, Penjualan Mobil Honda Meningkat 12,6 Persen

Honda dan AutoNavi bermitra sejak 2015 pada sistem navigasi mobil. Alipay memiliki sekitar 520 juta pengguna pada akhir 2017. Menurut laporan tahunan raksasa pembayaran mobile tersebut, sebanyak 82 persen dari mereka menggunakan platform ini setidaknya satu kali dalam setahun.

Honda mengatakan sistem yang dirancang adalah untuk memberikan pengalaman konektivitas yang lebih baik dan akan segera diluncurkan. Namun Honda tidak mengungkapkan apakah sistem tersebut akan tersedia di mobil yang dijual secara global atau hanya di Cina, di mana penjualan mobilnya meroket.

Dalam 11 bulan pertama tahun 2017, Honda dan dua perusahaan patungan Cina menjual 1,3 juta mobil, meningkat 116 persen year-on-year.

Simak: Honda Jual Mobil Listrik di Jepang 2020, Indonesia Kapan?

Kemitraan Honda-Alibaba hadir saat perusahaan teknologi memainkan peran lebih besar di sektor otomotif, berkat kecerdasan buatan, mengemudi otonom, dan perkembangan mutakhir lain.

Pada Desember 2017, Honda mengumumkan rencana penelitian dan pengembangan lima tahun bersama dengan Cina dan startup kecerdasan buatan, Sense-Time Group, untuk mengeksplorasi penggerak otonom. Keduanya juga berencana memperluas riset dan pengembangan robotika.

Pada bulan yang sama, BMW AG dan Alibaba mengumumkan akan mengembangkan serangkaian "pengalaman digital untuk mobil dan rumah" untuk semua model BMW baru yang dijual di Cina dari paruh pertama 2018.

Simak: Pertarungan Harga All New Terios dengan Honda HR-V

Kemitraan mereka datang beberapa hari setelah Ford Motor Co menandatangani kesepakatan dengan Alibaba untuk mengeksplorasi peluang di mobil yang terhubung dengan Internet, kecerdasan buatan, layanan mobile, dan pemasaran digital.

Ford juga merupakan anggota pendiri program Apollo, sebuah platform mengemudi otonom yang diprakarsai Baidu Inc, operator mesin pencari terbesar di Cina.

Baidu mengatakan, dalam laporan kuartal ketiga yang dirilis pada Oktober 2017, platform tersebut telah menarik lebih dari 70 perusahaan Cina dan internasional, termasuk Ford dan Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz.

"Dunia teknologi memiliki banyak inovasi untuk ditawarkan kepada kita, jadi (masa depan mobilitas) akan menjadi perkawinan perusahaan teknologi dan mobil," kata Chief Executive Ford Bill Ford kepada China Daily.

CHINA DAILY | WP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus