Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mencatat sedikitnya ada 22 titik banjir dan longsor akibat hujan deras kemarin, Minggu 7 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, baru sebagian titik bencana hidrometeorologi itu yang sudah mendapatkan penanganan. Sebagian lagi masih dikoordinasikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Setelah kami petakan, ada 22 titik yang butuh penanganan lebih lanjut. Adapun rinciannya, tujuh titik longsor maupun ambles dan 15 titik banjir,” kata Citra kepada wartawan, Senin 8 November 2021.
Citra mengatakan, penanganan bencana alam mengalami kendala. Banyaknya lokasi banjir dan longsor tak sebanding dengan jumlah personel, sehingga dikerjakan secara bertahap.
“Kami sudah membuat rencana penanganan. Hanya saja kami terbatas tenaga dan waktu, sehingga proses pengerjaan bergantian dan menggunakan skala prioritas,” terangnya.
Adapun beberapa titik longsor yang dihimpun situs resmi Pemkot Depok diantaranya, PTQ FORDAI Jalan Muhari RT 04 RW 01 Jatimulya, Jalan Usman Bontong Pasir Putih, Perumahan Permata Depok Cluster Pirus, Cluster Safir, Cluster Mirah 2, Perumahan Cluster Mutiara Cagar Alam 1 Ratujaya dan perbatasan RT 12 dan 17 Kelurahan Depok.
Sedangkan untuk titik banjir di Depok, di antaranya berada di Kampung Bulak Barat RW 04 Pasir Putih, Kalibaru Permai, RW 06 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kali Kumpa GDC depan Kantor Kejaksaan, GDC Sektor Melati, Kali Pesanggrahan Pasir Putih, Perumahan Mampang Indah 2, Cagar Alam, SMPN 13.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Longsor di Depok, Warga Sawangan Kehilangan Rumah Hingga Tanahnya