Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ibu-Ibu kekinian Berbagi Tips Parenting, Haruskah Diikuti?

Berbagai metode parenting yang diterapkan selebriti menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

28 Oktober 2017 | 16.18 WIB

Ilustrasi wanita bekerja sambil mengasuh anak. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita bekerja sambil mengasuh anak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa selebriti kerap berbagi pola asuh maupun pola makan untuk anaknya melalui jejaring media sosial. Salah satunya adalah Andien Aisyah. Pelantun Belahan Jantungku ini kerap membagikan foto perkembangan anaknya, Anaku Askara Biru, melalui instagram. Andien juga sering berbagi informasi mengenai pola asuh dan makan anaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baru-baru ini Andien menerapkan metode makan Baby Led Weaning atau BLW ketika anaknya berusia 5 bulan. Metode ini menarik perhatian netizen karena dianggap tidak biasa dan baru di Indonesia. Tak hanya Andien, artis lain seperti Chelsea Olivia dan Gisella Anastasia juga kerap membagi bagaimana mengatur pola makan anaknya. Berbagai metode yang digunakan artis-artis ini pun menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter spesialis gizi Diana F. Suganda mengingatkan masyarakat tidak bisa serta merta mengikuti pola makan yang diterapkan oleh para selebriti itu. Hal ini disebabkan metode tersebut belum tentu tepat bagi anak kita.

Dalam sebuah diskusi kesehatan anak, Diana mengatakan yang terpenting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak adalah memenuhi asupan gizinya. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhannya.

Berbagai asupan gizi dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam makanan. Contohnya karbohidrat dari nasi, roti, mie atau pasta. Protein ada yang protein hewani, protein dari hewan yang bisa didapatkan dari daging aya, daging sapi atau ikan, dan protein nabati dari tumbuhan yang didapatkan dari kacang-kacang.

Tak lupa lemak, sebaiknya konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapatkan dari alpukat ataupun minyak zaitun. Sedangkan untuk vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan.

Dengan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan cukup, anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan mengurangi resiko masalah pertumbuhan, seperti postur tubuh pendek atau stunted, kurang bisa berkonsentrasi, pubertas terlambat, dan emosi yang kurang stabil.

DWI NUR SANTI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus