Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ingin sembuh malah terbakar

Mbok ratminah, 65, penduduk desa gribig, kudus, terbakar hingga tewas, ketika mengobati penyakit gatalnya atas anjuran sang dukun. yaitu mengangkang di atas tungku di dapurnya. (ina)

19 April 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MBOK Ratminah minta bantuan dukun setelah bosan berobat ke dokter. "Penyakit itu bisa sembuh kalau mau pediang," nasihat Dukun Ali dari Desa Pedurenan, Jepara, Ja-Teng. Maka, setiap pagi Mbok Ratminah, 65, mengangkang di atas tungku di dapurnya. Kainnya disibakkan sebatas pinggang. Ia mengobati sakit gatal yang tak kunjung sembuh, yang menyerang pantat, pangkal kedua paha, dan wilayah sekitar situ. "Gatal-gatalnya berkurang, dan enak kena panas api," Mbok Ratminah melaporkan ihwalnya. Jumat pagi, Maret lalu, nenek dari Desa Gribig, Kudus, ini agak lengah mengatur kainnya. Satu bagiannya menjulur ke bara api. Nah, terbakar! Tolong, tolong! Api dengan cepat menggasak tubuh si Mbok yang tak sempat membuang kain itu, menggelinjang dalam luka bakar yang parah. Si Mbok pingsan. Dilarikan ke Dukun Ali. Dua hari di sana, Mbok Ratminah - yang keadaannya semakin buruk - diambil dengan paksa oleh seorang anaknya untuk dibawa ke RSU Kudus. Innalillah . . . meninggal. Itulah tragedi Mhok Ratminah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus