Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tiga kebijakan mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta selama Asian Games 2018 diubah, yakni rekayasa lalu lintas, perluasan ganjil genap, dan buka tutup pintu tol tertentu.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan revisi itu diputuskan setelah pemerintah melakukan beberapa kali simulasi pemberangkatan bus atlet dari wisma atlet di Kemayoran ke venue Asian Games. Simulasi terakhir Jumat 3 Agustus 2018.
Baca : 3 Kebijakan Atasi Macet Asian Games Diubah, Termasuk Ganjil Genap
Kendati direvisi, Bambang menjamin key performance index kebijakan transportasi Asian Games 2018, salah satunya waktu tempuh atlet dari penginapan ke tempat bertanding 30 menit, tetap tercapai.
Hasil evaluasi setelah simulasi pun menunjukkan volume kendaraan pribadi berkurang 30% dan CO2 turun 14%. Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan umum meningkat, seperti Transjakarta naik 15% dan kereta komuter 20%. Selain itu, rata-rataload factor bus PPD naik dari 40% menjadi 70%.
Simak juga : Begini LP3HI Yakin Memenangi Praperadilan Kasus Video Luna Maya
"Kami juga menerima testimoni dari masyarakat. Mereka menyatakan waktu tempuh lebih singkat 50%. Kalau dulunya dari kota penyangga 2 jam, sekarang hanya satu jam," ujar Bambang, Ahad 5 Agustus 2018. Berikut perubahan tiga kebijakan mengatasi macet saat Asian Games tersebut.
Tabel Kebijakan Transportasi Asian Games 2018
- Perluasan Kawasan Ganjil Genap
Semula:
- Jl Jend. Sudirman
- Jl. M.H. Thamrin
- Jl Jend. Gatot Subroto
- Jl Jend. S. Parman (Simpang Tomang s.d. Simpang Slipi
- Jl M.T. Haryono
- Jl H.R. Rasuna Said
- Jl Jend D.I. Panjaitan
- Jl Jend Ahmad Yani
- Jl Benyamin Sueb
- Jl Metro Pondok Indah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
10 ruas jalan yang telah direncanakan sebelumnya dengan pengurangan pada:
- Jl Benyamin Sueb dari sebelumnya 4,07 km (Simpang Gempol Kemayoran s.d. Kupingan Ancol) menjadi 3,25 km (Bundaran Angkasa s.d. Kupingan Ancol)
- Jl Metro Pondok Indah dari sebelumnya 6,69 km (Simpang Ciputat s.d. Simpang Kebayoran Baru) menjadi 3,85 km (Simpang Ciputat s.d. Simpang Pondok Indah Mall)
- Penutupan Jalan Tol
Semula:
Pukul 06.00-17.00 WIB
- Ancol Barat
- Jembatan Tiga 1
- Angke 2
- Tanjung Duren
- Off Ramp RS Harapan Kita
- Slipi 2
- Podomoro
- Rawamangun
- Pedati
- TMII
Pukul 12.00-21.00 WIB
- Gedong Panjang 2
- Jembatan Tiga 2
- Angke 1
- Jelambar 1
- Slipi 1
- Sunter
- Jatinegara
- Kebon Nanas
- TMII
Menjadi:
Pukul 06.00-17.00 WIB
- Angke 2
- Tanjung Duren
- Slipi 2
- TMII
Pukul 12.00-21.00 WIB
- Angke 1
- Slipi 1
- Taman Mini 2
- Pengaturan Angkutan Barang
Semula:
Pembatasan angkutan barang golongan 3, 4, dan 5 pada ruas tol Cawang-Tomang-Pluit, Tomang-Kembangan, Pelabuhan (Pluit-Tanjung Priok), Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, Cawang-Cikunir, pada pukul 05.00-22.00 WIB
Menjadi:
Pembatasan angkutan barang golongan 3, 4, dan 5 pada ruas tol sbb:
- Ruas tol Cawang-Tomang-Pluit dan Tomang-Kembangan pukul 05.00-22.00 WIB
- Ruas tol Pelabuhan (Pluit-Tanjung Priok), Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, dan Cawang-Cikunir pukul 06.00-19.00 WIB
Sumber : BPTJ