Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Dia Superkaya Indonesia

23 Juli 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETIKA majalah Forbes mulai menghitung miliuner di luar Amerika Serikat pada 1987, hanya 96 taipan yang masuk jajaran teratas dunia. Tapi lihat satu dekade kemudian: jumlahnya membengkak menjadi sekitar 300.

Indonesia tak pernah absen dari daftar itu. Pada 1992, Liem Sioe Liong alias Soedono Salim, dengan kekayaan US$ 2,8 miliar (sekitar Rp 25 triliun dengan kurs saat ini) dari sekitar 500 perusahaan, ditahbiskan sebagai konglomerat bisnis terbesar di Asia. Namun, menjelang dan di awal krisis ekonomi 1997-1998, posisinya tersalip oleh keluarga Presiden Soeharto, Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas Group), dan Wonowidjojo (Gudang Garam).

Dalam Forbes edisi Juli 1997, kekayaan Soeharto ditaksir US$ 16 miliar-seluruh keluarga US$ 46 miliar-yang menempatkannya pada urutan ketiga diktator terkaya dunia. Tumpukan pundi-pundinya berasal dari tiga konglomerasi utama, yaitu Citra Lamtoro Gung, Bimantara, dan Humpuss, dengan kepemilikan saham di lebih dari 1.200 perusahaan dan mengelola sekitar 100 yayasan.

Setahun kemudian, saat krisis ekonomi berkecamuk, Soeharto masih berjaya di urutan ke-74 dari 200 orang terkaya dunia-meski kekayaannya ditaksir tinggal US$ 4 miliar. Begitu pula Eka Tjipta, Wonowidjojo, dan Liem, masing-masing di posisi ke-74, 154, dan 182.

Namun badai krisis telah mengubah peta bisnis Indonesia. Keluarga Soeharto terpuruk dan Liem tak lagi sedigdaya dulu. Menurut survei terakhir Forbes Asia, 18 September 2006, posisi teratas ditempati keluarga Sukanto Tanoto, bos Grup Raja Garuda Mas. Tapi, jika dihitung secara perorangan, data lembaga riset bisnis PT Actual Data Niaga menunjukkan Eka Tjipta-lah yang termakmur.

Sukanto dan Eka Tjipta memang tak bisa menandingi kejayaan para taipan di masa sebelum krisis satu dekade silam. Dalam data Forbes Maret 2006, taipan Indonesia yang masuk daftar orang terkaya dunia pun hanya Rachman Halim (Gudang Garam), yang menempati peringkat ke-410 dari 793 orang kaya dunia, dengan kekayaan US$ 1,9 miliar, dan R. Budi Hartono (Djarum) di posisi ke-428-turun 150 peringkat-dengan kekayaan US$ 1,8 miliar.

Begitulah, sementara pada 1996 terdapat 10 miliuner dari negeri miskin ini yang masuk daftar Forbes, kini tinggal dua. Tapi, perlu dicatat, kekayaan 40 taipan Indonesia senilai total US$ 22 miliar tak berbeda jauh dengan harta 40 konglomerat negeri kaya Singapura, US$ 28 miliar.


Sebelum Krisis (Forbes, 6 Juli 1998)

TaipanKekayaan (US$ juta)
Juli 1997Juli 1998
Soeharto16.0004.000
Wonowidjojo (Djarum)7.300 2.100
Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas)5.4004.000
Liem Sioe Liong (Salim)4.000 1.700
Bob Hasan (Nusamba)3.000-
Putera Sampoerna (Sampoerna)2.300-

Perorangan (Actual Data, Januari 2007)

TaipanKelompok UsahaKekayaan*
1. Eka Tjipta WidjajaSinar Mas1.900
2. Putera SampoernaSampoerna1.400
3. Rachman HalimGudang Garam1.200
4. Trihatma K. HalimanAgung Podomoro850
5. Arifin PanigoroMedco800
6. Sukanto TanotoRaja Garuda Mas800
7. Murdaya PooBerca-CCM700
8. Mochtar RiadyLippo650
9. Soegiharto SosrodjojoSinar Sosro650
10. Soetjipto NagariaSummarecon Agung600
11. Windiya RachmanDaya Sakti600
12. Boenjamin SetiawanKalbe Farma600
13. Hadi SuryaDaya Sakti600
14. The Ning KingArgo Manunggal600
15. M. Bambang HartonoDjarum600
16. Sofjan WanandiGemala550
17. R. Budi HartonoDjarum550
18. Anthoni SalimSalim500
19. Liem Sioe LiongSalim500
20. Peter SondakhRajawali500

Setelah Krisis

Keluarga (Forbes Asia, Oktober 2006)

TaipanKelompok UsahaKekayaan*
1. Sukanto TanotoRaja Garuda Mas2.800
2. Putera SampoernaSampoerna2.100
3. Eka Tjipta WidjajaSinar Mas2.000
4. Rachman HalimGudang Garam1.800
5. R. Budi HartonoDjarum1.400
6. Aburizal BakrieBakrie1.200
7. Eddy William KatuariWings1.000
8. Trihatma K. HalimanAgung Podomoro900
9. Arifin PanigoroMedco815
10. Liem Sioe LiongSalim800
11. Mochtar RiadyLippo570
12. Peter SondakhRajawali530
13. Prajogo PangestuBarito510
14. Martua SitorusKarya Prajona Nelayan475
15. Paulus TumewuRamayana440
16. Murdaya PooBerca-CCM430
17. Husain DjojonegoroABC, Orang Tua360
18. Chairul TanjungPara310
19. Hadi SuryaDaya Sakti305
20. Tan KianDua Mutiara (Dumaco)300
*US$ juta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus