Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Istri Ustad Maulana Meninggal, Kenali Apa Itu Kanker Usus

Perhatikan apa saja penyebab kanker usus, seperti yang terjadi pada istri Ustad Maulana.

21 Januari 2019 | 12.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jenazah almarhum Nuraliyah Ibnu Hajar atau yang dikenal Ummi Naura, istri Ustadz Maulana akan dimakamkan di Pekuburan Arab, Makassar. Instagram/@m_nur_maulana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ustad Maulana, Nuraliyah Ibnu Hajar, meninggal pada Minggu, 20 Januari 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Istri Ustad Maulana yang populer dengan sapaannya 'Jamaah oh Jamaah' ini sakit kanker usus. Penyakit tersebut terdeteksi pada September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Makanan Sehat Cegah Kanker Usus Besar

Secara umum, gejala awal yang muncul pada penderita kanker usus adalah perubahan kebiasaan buang air besar. Bisa diare atau sembelit, selama lebih dari satu bulan.

Mengutip laman Medical News Today, sel-sel tubuh tumbuh, membelah, dan mati secara teratur dalam periode tertentu. Kanker muncul ketika sel tumbuh dan membelah tanpa kendali namun tidak mati. Sebagian besar kanker usus berasal dari tumor non-kanker atau jinak, yang disebut polip adenomatosa, yang terbentuk di dinding bagian dalam usus besar.

Sel kanker kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui sistem peredaran darah dan getah bening. Sel-sel kanker ini tumbuh dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya atau disebut juga proses metastasis.

Melalui akun instagramnya Ustadz Maulana menyampaikan permintaan maaf apabila ada kesalahan atas almarhum Nuraliyah Ibnu Hajar atau yang dikenal Ummi Naura. Instagram/@m_nur_maulana

Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dapat terjadi jika ada kerusakan genetik atau perubahan DNA memengaruhi pembelahan sel. Beberapa orang dilahirkan dengan mutasi genetik tertentu yang membuat mereka memiliki kemungkinan lebih besar mengembangkan kanker di kemudian hari.

Ada orang akan memiliki bawaan genetik ini. Hanya saja, sel kanker tidak akan berkembang kecuali ada faktor eksternal yang memicunya. Usia adalah faktor risiko yang patut dipertimbangkan pada kanker usus. Sebab, sekitar 91 persen pasien kanker usus berusia di atas 50 tahun.

Artikel terkait: Konsumsi Probiotik Salah Satu Cara Cegah Kanker Usus Besar

Kanker usus besar lebih mungkin terjadi pada orang-orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mengalami obesitas, dan perokok. Karena usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan, maka diet adalah faktor penting. Diet yang rendah serat dan tinggi dengan lemak sering kali dikaitkan dengan risiko kanker usus yang lebih tinggi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus