Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Isuzu kini berupaya bangkit dengan MU-X terbaru yang kemungkinan akan dipasarkan di Thailand sebagai basis produksi di Asia Tenggara. MU-X pertama kali meluncur di Thailand pada Oktober 2013. Pada 2017, SUV ini menerima beberapa kali facelift, yang membawa beberapa peningkatan visual untuk eksterior dan interior bersama dengan unit infotainment layar sentuh baru.
Baca: Penjualan Isuzu 2018 Positif, Panther dan D-Max Malah Turun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pengujian tersebut, tampak samar-samar Isuzu MU-X 2019 menggunakan warna eksterior merah baru, dengan satu set baru velg alloy dengan warna dual tone, bumper yang diperbarui, dan enam airbag. Detail mengenai pembaruan interior belum terungkap hingga saat ini, tetapi mobil andalan Isuzu setelah Panther ini kabarnya akan meluncur dengan beberapa varian dengan spek Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemungkinan spesifikasi mesin yang digunakan akan tetap sama dan tidak berubah. Di Thailand, Isuzu MU-X tersedia dengan dua pilihan mesin - RZ4E-TC 1.9-liter diesel empat silinder dan 4JJ1-TCS 3.0-liter diesel empat silinder. Mesin pertama menghasilkan tenaga maksimum 110 kW atau 150 PS dan torsi puncak 350 Nm. Sedangkan mesin yang kedua menghasilkan tenaga 130 kW atau 177 PS dan 380 Nm.
Simak: Ini Penyebab Penjualan Isuzu Panther Terpuruk
Mesin yang pertama akan menggunakan transmisi manual 6-kecepatan atau transmisi otomatis 6-kecepatan, sedangkan yang kedua hanya tersedia dengan AT. Sistem 4WD tersedia, tetapi hanya pada mesin yang lebih besar. MU-X akan bersaing dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero dan Nissan Terra.
HEADLIGHTMAG