Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaguar Land Rover akan memulai pengujian model prototipe sel bahan bakar hidrogen pada akhir tahun ini. “Pengujian didasarkan pada kendaraan Land Rover Defender sebagai upaya perusahaan untuk memperluas pilihan mobil tanpa emisi,” kata perusahaan itu seperti dilansir Reuters, Selasa, 14 Juni 2021.
JLR, yang dimiliki oleh Tata Motors India, awal tahun ini mengatakan bahwa merek Jaguar akan sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2025, dan merek Land Rover akan meluncurkan enam model listrik murni dalam lima tahun mendatang.
Sebagian besar industri otomotif memfokuskan upayanya pada pengembangan mobil baterai-listrik untuk memenuhi standar emisi yang ketat di Eropa dan Cina.
Tapi JLR adalah salah satu dari sejumlah kecil produsen mobil yang melihat kemungkinan adopsi massal sel bahan bakar hidrogen, yang hanya mengeluarkan ‘gas buang’ berupa air saat mereka menghasilkan listrik, dan mengatakan mereka percaya hidrogen memiliki peran masa depan dalam industri otomotif.
“Sel bahan bakar hidrogen memberikan kepadatan energi yang tinggi dan pengisian bahan bakar cepat, dan kehilangan jangkauan minimal pada suhu rendah. Teknologi ini ideal untuk kendaraan yang lebih besar dan jarak jauh, atau yang dioperasikan di lingkungan yang panas atau dingin," kata JLR.
Land Rover Defender hidrogen akan menjalani tes untuk "memverifikasi atribut utama seperti kemampuan off-road dan konsumsi bahan bakar," kata perusahaan itu dalam rilisnya.
Selain menawarkan prospek emisi yang tidak berbahaya, sel bahan bakar hidrogen juga menyediakan jangkauan yang lebih luas dibanding mobil baterai-listrik. Tetapi ada sedikit infrastruktur pengisian bahan bakar yang saat ini tersedia untuk mendukung adopsi teknologi secara massal.
Produsen mobil Jerman BMW merencanakan SUV model sel bahan bakar hidrogen seri terbatas pada tahun 2022 karena terus meneliti alternatif nol-emisi untuk mobil baterai-listrik.
Pada bulan Desember, pembuat mobil Jepang Toyota Motor Corp meluncurkan mobil sel bahan bakar hidrogen Mirai yang diperbarui. Honda Motor Co Jepang dan Hyundai Motor Korea Selatan juga telah mengembangkan model sel bahan bakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini