Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berharap Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara akan dilengkapi transportasi massal terintegrasi, seperti stasiun KRL hingga MRT.
Untuk merealisasikannya, Manajer Konstruksi JIS M Rizki Fauzi mengatakan Jakpro tengah melakukan pembahasan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan. "Memang konsepnya ingin ada transportasi terintegrasi di JIS ini," kata Rizki di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.
Salah satu yang akan dibahas adalah pembuatan stasiun KRL baru dengan rute menuju sisi barat Stadion Persija Jakarta itu. Jakpro berharap jarak stasiun KRL dari stadion itu kurang dari satu kilometer.
Pada saat ini stasiun KRL terdekat dari Jakarta International Stadium, yaitu stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok, jaraknya terlalu jauh. "Jarak tempuh yang nyaman bagi pejalan kaki sekitar 1 kilometer," kata Rizki.
Jakpro juga minta PT KAI dan Kemenhub dapat memperbanyak kereta penumpang melintasi JIS. Pada saat ini, rel kereta di sebelah barat stadion berteknologi tinggi itu lebih banyak dilewati kereta logistik.
Menurut Rizi, hasil studi Jakpro menunjukkan pemberangkatan kereta menuju JIS hanya ada setiap 30 menit. Idealnya, pemberangkatan kereta penumpang setiap 10 menit.
Transportasi massal terintegrasi ini dibutuhkan karena Jakarta International Stadium hanya memiliki tempat parkir terbatas, yaitu 1.200 kendaraan. Area parkir itu diprioritaskan bagi tim ofisial, tim medis dam pengamanan. Parkir pengunjung akan menggunakan kantong parkir di Kemayoran dan Ancol.
Selain mengupayakan stasiun KRL di Jakarta International Stadium, Jakpro, Kemenhub dan PT KAI juga membahas integrasi semua komponen transportasi massal di Jakarta, mulai dari Bus Rapid Transit, MRT hingga LRT.
Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta International Stadium Gelar Pertandingan Desember
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini