Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar pelatihan memasak secara virtual di tengah pandemi Covid-19 untuk memunculkan pengusaha baru.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara, Yati Sudiharti, mengatakan pelatihan wirausaha diharapkan dapat membantu warga Jakarta di masa pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini kami launching kegiatan penumbuhan wirausaha baru melalui pelatihan teknis produksi makanan secara virtual di wilayah Jakarta Utara," kata Yati dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Juni 2020.
Pelatihan ini dibuka karena pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian para pengusaha UMKM di Jakarta. Pendapatan mereka merosot, khususnya di sektor perdagangan dan kuliner. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta mencatat pengusaha mikro paling terdampak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengusaha UMKM yang terasosiasi dalam Kadin DKI mencapai 90 persen. Dari angka itu, 30 persen di antaranya pengusaha mikro di Ibu Kota.
Pelatihan memasak secara virtual ini diikuti oleh warga yang tergabung dalam program JakPreneur dari enam kecamatan Jakarta Utara. Menurut dia, banyak peserta yang meminta agar pemerintah kota melatih cara mengolah makanan.
Yati menuturkan, pelatihan akan digelar sebulan tiga kali sampai November. Peserta dibatasi hanya 30 orang dalam satu kali pelatihan. Mereka bakal dibimbing oleh seorang koki dan harus menyajikan olahan menu yang variatif.
"Walaupun pelatihan dilakukan secara virtual namun peserta terlihat begitu antusias karena mereka mendapatkan ilmu baru untuk meningkatkan kemampuannya mengolah aneka makanan agar semakin diminati pembeli," ujarnya.
Sudin PPKUKM Jakut mencatat 1.112 warga mendaftar program JakPreneur 2020. Angka ini melampaui target 760 orang. Yati berujar minat masyarakat yang mendaftar pelatihan memasak tahun ini cenderung meningkat.