Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang KM 92, pada Ahad malam, 26 Juni 2022, diduga karena rem blong. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan ini bermula ketika bus Laju Prima B 7602 XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dan menabrak kendaraan yang berada di depannya pada pukul 20.20 “Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya,” kata Denny dalam keterangan tertulis pada Senin, 27 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena ketika kejadian, situasi lalu lintas sedang padat. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka berat dan 16 orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh rem blong. Rem blong merupakan sebuah kondisi ketika rem tidak berfungsi dan menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik.
Langkah Menghadapi Rem Blong
Sejatinya ketika kendaraan Anda mengalami rem blong, Anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan beberapa langkah yang tepat dan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menghadapi rem blong, dikutip dari laman Nissan.
- Menurunkan gigi secara bertahap
Ketika Anda mengetahui bawa rem Anda dalam keadaan blong, Anda bisa menurunkan gigi dari tinggi ke rendah secara bertahp. Ada kemungkinan bahwa putaran rotasi per menit (RPM) akan sangat tinggi ketika menurunkan gigi, tetapi hal ini tidak masalah selama Anda menurunkan secara perlahan.Teknik ini sering disebut dengan teknik pengereman mesin.
- Manfaatkan rem tangan
Ketika Anda melakukan pengereman mesin, anda bisa mengimbanginya juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif untuk menurunkan kecepatan. Rem tangan harus dilakukan setelah melakukan pengereman mesin supaya ban tidak selip.
- Jangan matikan mesin mobil
Ketika terjadi rem blong, usahkan jangan panik dan langsung mematikan mesin mobil. Jika mesin dimatikan, Anda akan kesulitan untuk mengendalikan laju kendaraan. Sebaliknya, ketika rem blong, mesin tetap dinyalakan dan nyalakan tanda darurat sebagai penanda.
- Jauhkan kaki dari pedal gas
Ketika terjadi blong, pastikan kaki Anda tidak menginjak pedal gas. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menjauhkan kaki dari pedal gas supaya terhindar dari faktor tidak sengaja menginjak pedal gas.
- Guncangkan pedal rem
Anda juga bisa mengguncangkan pedal rem karena ada kemungkinan rem blong terjadi hanya sementara yang disebabkan oleh kesalahan sistem. Jika memang hal ini yang terjadi, Anda tetap harus menurunkan kecepatan tinggi dan mencari bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan.
- Benturkan kendaraan
Ketika semua langkah sudah dilakukan dan kendaraan tetap tidak bisa berhenti, benturkan kendaraan pada sesuatu yang lunak. Sangat disarankan untuk memerosekkan mobil ke area berlumpur ataupun berpasir.
Itulah beberapa langkah ketika menghadapi rem blong. Kunci utama menghadapi rem blong adalah tidak panik dan tetap menguasai kendaraan.
EIBEN HEIZIER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.