Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono belum bisa membeberkan identitas maupun jenis kelamin korban kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, Bekasi, Senin sore.
Hingga Senin malam, RS Polri telah menerima sembilan jenazah korban kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, Bekasi, Senin sore.
"Sementara ini yang kami terima ada sembilan jenazah," kata Arif di Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Namun Arif belum menerima laporan tentang identitas maupun jenis kelamin korban kecelakaan di Cibubur yang dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik rumah sakit tersebut. Hingga saat ini RS Polri belum melakukan pemeriksaan terhadap 9 jenazah itu.
"Mohon maaf, karena kami belum dapat menjelaskan, apakah korban laki atau perempuan," ujar Arif.
Pada saat ini, beberapa keluarga korban sudah tiba di RS Polri. Termasuk dari Mabes TNI, karena ada satu korban tewas yang diduga anggota TNI.
"Dari kawan-kawan tentara juga sudah ada yang datang," tambahnya.
RS Polri belum menyiapkan posko untuk keluarga korban kecelakaan maut itu. "Tapi ada tempat di rumah duka," ujarnya.
Tabrakan beruntun yang diduga disebabkan mobil tangki Pertamina mengalami rem blong. Truk itu menabrak sebuah mobil dan pengendara motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas. Akibatnya sembilan orang meninggal, beberapa di antaranya tewas terlindas dalam kecelakaan truk Pertamina itu.
Baca juga: Jenazah Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini