Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SOEWONDO, 90 tahun, pensiunan di Karanganyar, Jawa Tengah, masih ingat ketika tentara Jepang datang ke Indonesia dan kesengsaraan yang ditimbulkannya. Saat Jepang datang, ia masih duduk di kelas V sekolah dasar di Boyolali, Jawa Tengah. “Yang paling ingat, mengesankan, waktu zaman Jepang itu pangan langka, mahal, dan banyak penyakit kulit. Setiap hari yang kumakan itu nasinya bonggol pisang dan lauk sesuap,” ucapnya kepada Tempo, Senin, 9 Januari lalu. Dia pun masih ingat setiap Senin harus menaikkan bendera Jepang dan menyanyikan lagu “Kimigayo”. Dia bercerita, ada lelaki warga tetangga desa yang direkrut menjadi romusa oleh perangkat desa dan pulang setelah Indonesia merdeka, tapi meninggal tak lama kemudian karena kondisi kesehatannya menurun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo