Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1909
Sekelompok pelopor muda yang baru pulang dari Rusia mengeringkan tanah rawa dekat Hadera. Mereka kemudian tinggal dan menerapkan gaya hidup sosialis. Diputuskan membangun tanah pertanian sendiri di Degania. Sejak inilah masyarakat komunal pertama, Kibbutz Degania, berdiri. Selain diilhami oleh semangat revolusi Rusia, mereka percaya pula pada zionisme, gerakan membentuk Yahudi baru. Kampung kecil yang kemudian membesar ini juga sebagai pernyataan politik untuk membentuk permukiman Yahudi di tanah Palestina.
1920-1930
Berbagai kibbutz lainnya mulai tumbuh bagai jamur tersiram air. Sekolah dan rumah anak berdiri. Industri kecil mulai terlihat, terutama yang masih berhubungan dengan pertanian.
1930
Mulai muncul gerakan kibbutz baru yang beralaskan agama. Komunitas ini sangat kontras dengan kelompok pendahulunya yang sekuler. Mereka ingin menyatakan bahwa kebersamaan, saling tolong, dan membangun negeri adalah cara hidup orang Yahudi.
1948
Negara Israel berdiri. Kibbutz, yang 80 persen sudah eksis sebelum Israel dideklarasikan sebagai sebuah negara, semakin berkibar. Mereka ikut melakukan sebagian besar fungsi pemerintah, yaitu menempatkan imigran baru dan mengembangkan pertanian.
1960
Standar hidup anggota kibbutz meningkat. Mereka lebih makmur dibanding rakyat Israel umumnya. Jumlah anggota kibbutz pun membengkak seiring menjamurnya kampung-kampung besar.
1980-an
Inflasi yang mencapai tiga digit dan tingkat bunga yang tinggi menyebabkan ekonomi Israel berantakan. Kibbutz terkena dampaknya. Sepertiga jumlah kibbutz mengalami kesulitan finansial. Untuk membayar utang, sebagian besar mereka menjual tanah pertanian.
1990-sekarang
Meski tak drastis, penurunan, baik dalam jumlah anggota maupun kekayaan, terus terjadi. Umur rata-rata penghuni kibbutz menua. Yang muda tergoda bekerja di luar.
Sumber: Yad Tabenkin, Facts and Figures, 2001
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo