Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dahlan Iskan mendadak sulit ditemui dan irit bicara ketika ditanyai wartawan. Sejak berstatus tersangka dalam kasus proyek 21 gardu induk PLN Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) ini memilih menanggapi berbagai permintaan wawancara media melalui situs pribadi. Ia namai gardudahlan.com, situs itu meluncur di jaringan Internet sejak Ahad pekan lalu.
Melalui situs itu pula ia umumkan penunjukan Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya. Karena upaya konfirmasi langsung ke Dahlan tak bersambut, Yusril menjawab sejumlah pertanyaan Tempo kepada reporter Istman Musaharun, Kamis malam pekan lalu.
Apa persiapan tim kuasa hukum? Adakah strategi khusus?
Tim penasihat hukum sedang mendalami semua dokumen yang diserahkan oleh Pak Dahlan Iskan. Kami juga sedang mendalami aspek yuridis dari apa yang disangkakan penyidik kepada beliau. Semua pihak harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Hak-hak Pak Dahlan Iskan sebagai warga negara, walaupun kini berstatus tersangka, tetap harus dijamin dan dilindungi.
Ada tudingan Dahlan menyalahi prosedur karena meneken kontrak sebelum pembebasan lahan?
Bagi kami, yang penting adalah penyidikan ini dilakukan secara obyektif dan menggunakan kerangka yuridis yang benar. Kami akan memberikan argumentasi dan bukti-bukti dari pihak kami agar dipertimbangkan oleh penyidik secara obyektif, untuk akhirnya sama-sama menilai apakah cukup alasan hukum untuk meneruskan penyidikan atau menghentikannya. Semua harus dilakukan dengan benar dan adil serta bebas dari faktor-faktor non-yuridis.
Selain gardu induk, ada kasus mobil listrik dan proyek cetak sawah yang menjerat Dahlan?
Semua harus diteliti. Kalau benar ada pelanggaran prosedur, harus dilihat apakah pelanggaran itu administratif atau bersifat pidana. Dalam praktek sekarang ini, sering pelanggaran di bidang hukum administrasi dilarikan sanksinya ke ranah hukum pidana. Ini tidak sehat bagi penegakan hukum yang benar di dalam sebuah negara hukum.
Anda melihat ada upaya dan kepentingan tertentu untuk menjatuhkan Dahlan Iskan?
Mungkin saja. Namun, sebagai advokat, saya harus berfokus pada persoalan hukum semata. Kalau nanti ada faktor-faktor nonhukum yang ikut memainkan peran dalam kasus ini, cepat atau lambat akan terungkap. Biasanya, jika kasus itu dilatarbelakangi faktor politik, sulit bagi penyidik menghimpun bukti dan merumuskan argumentasi yuridis untuk memperkokoh basis penyidikannya. Akhirnya, penyidikan menjadi mentah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo