Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ratusan bus yang mengangkut masyarakat calon penerima sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berdatangan di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dampak kemacetan lalu lintas sudah langsung muncul sejak Jumat pagi ini, 25 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dituturkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara, akan ada 800 bus yang datang untuk acara itu. "Datang dari berbagai wilayah, kami menyiapkan pengalihan arus apabila terjadi kepadatan," katanya, Kamis 24 Januari 2019.
Hedwin menuturkan kalau polisi akan mengarahkan ratusan bus itu parkir di empat titik berbeda, yakni di apron Lapangan Terbang Pondok Cabe, kompleks South City, Kampus Universitas Terbuka, dan di Terminal Pondok Cabe.
"Pengalihan arus lalu lintas melihat situasi nanti, tapi titik-titiknya di sepanjang jalur Cirendeu Raya dan Jalan Pondok Cabe," kata Hedwin sambil menambahkan, "Pengalihan akan dilakukan apabila terjadi kepadatan dengan cara jalan kami tutup dan alihkan."
Pengalihan arus lalu lintas itu disiapkan sejak Pukul 05.00 hari ini. Berikutnya akan diterapkan mengikuti situasi. Diperkirakan, rekayasa lalu lintas akan berakhir siang selepas Salat Jumat.
Mengantisipasi dampak dari kepadatan itu Hedwin meminta masyarakat umum mencari jalan-jalan alternatif. Dia menyebut tiga di antaranya yakni Jalan Cendrawasih, Jalan Purnawarman, dan Jalan Gunung Raya.
Hedwin menjanjikan pengerahan sebanyak 150 personel polisi lalu lintas. "Itu belum personil dari Polres Tangerang Selatan lainnya," kata dia.
Rencananya pembagian sertifikat tanah untuk rakyat oleh Jokowi akan diikuti oleh 40 ribu orang penerima 40 ribu sertifikat. Acara pembagian akan dipusatkan di Lapangan Skadron 21 Sena Penerbad, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.