Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jokowi soal Munculnya Kembali Isu Ijazah Palsu: Fitnah Murahan

Presiden ke-7 Joko Widodo menyebut munculnya kembali isu ijazah palsu sebagai fitnah murahan. Terbaru, isu ijazah palsu Jokowi yang dikeluarkan UGM.

27 Maret 2025 | 14.30 WIB

Jokowi soal Munculnya Kembali Isu Ijazah Palsu: Fitnah Murahan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden ke-7 Joko Widodo menyebut munculnya kembali isu ijazah palsu sebagai fitnah murahan. Terbaru, isu ijazah palsu Jokowi yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) muncul dari analisa seorang mantan dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar melalui tayangan video di akun YouTube Balige Academy, Selasa, 11 Maret 2025.

"Itu fitnah murahan yang diulang-ulang terus," ucap Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Gang Kutai I Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 27 Maret 2025. 

Jokowi mengatakan UGM, khususnya dekan Fakultas Kehutanan, sudah memberikan penjelasan tentang keaslian ijazahnya tersebut. Selain itu, kesaksian dari teman-temannya sudah disampaikan kepada publik. "Wong sudah dari UGM sudah menyampaikan, dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan. Teman-teman banyak yang menyampaikan," kata dia.

Terkait mencuatnya kembali isu ijazahnya palsu, Jokowi menyebut tidak apa-apa. Ia mengaku tidak merasa bosan dengan munculnya isu tersebut. "Ya enggak apa-apa. Saya enggak bosan sih," ucap dia. 

Namun, Jokowi menegaskan bagi pihak yang mendalilkan tentang ijazah palsu tersebut seharusnya yang membuktikan. Menurut dia, pembuktian itu bukan dari dirinya. "Sekali lagi yang mendalilkan (ijazah palsu) itu yang membuktikan. Jangan saya yang disuruh suruh membuktikan. Yang mendalilkan itu yang harus membuktikan," kata dia. 

Sebelumnya, media sosial kembali diramaikan dengan isu ijazah palsu Jokowi dengan munculnya analisa seorang mantan dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar. Ia menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi sebagai lulusan UGM. 

Rismon menyampaikan argumen bahwa lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi menggunakan font Times New Roman yang menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an. Jokowi diketahui lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 1985. Argumen itu pun kembali menimbulkan keriuhan.

 

 

 

Foto: tempo.co
Video: Youtube/Balige Academy
Editor: Ridian Eka Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus