Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari Cikeas ketegangan itu merambat ke Proklamasi. Di rumahnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengernyitkan kening mencari orang yang cocok untuk masuk ke kabinetnya. Di kantor Tempo di kawasan Menteng, Jakarta itu, Selasa malam pekan lalu, tiga panelis?Faisal Basri (ekonom), Saiful Mujani (pengamat politik), dan Mudji Sutrisno (agamawan)?bersama belasan awak redaksi bersilang kata dalam menyusun nama orang yang dipandang layak masuk kabinet. Bukan untuk menyaingi Presiden Yudhoyono, tapi sekadar urun rembuk. Dan tak mudah ternyata. "Seperti sedang ujian doktoral," kata Saiful Mujani sambil menyeruput tehnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo