Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Kabinet dari Proklamasi

Redaksi Tempo mendaftar sejumlah nama yang dipandang layak duduk di kursi menteri. Mengutamakan meritokrasi, mengabaikan kans dan dukungan politik.

18 Oktober 2004 | 00.00 WIB

Kabinet dari Proklamasi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari Cikeas ketegangan itu merambat ke Proklamasi. Di rumahnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengernyitkan kening mencari orang yang cocok untuk masuk ke kabinetnya. Di kantor Tempo di kawasan Menteng, Jakarta itu, Selasa malam pekan lalu, tiga panelis?Faisal Basri (ekonom), Saiful Mujani (pengamat politik), dan Mudji Sutrisno (agamawan)?bersama belasan awak redaksi bersilang kata dalam menyusun nama orang yang dipandang layak masuk kabinet. Bukan untuk menyaingi Presiden Yudhoyono, tapi sekadar urun rembuk. Dan tak mudah ternyata. "Seperti sedang ujian doktoral," kata Saiful Mujani sambil menyeruput tehnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus