Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kalau Jadi Tuan Rumah

Menado berusaha keras menyukseskan mtq x. jalan-jalan raya diperbaiki/diperlebar. islamic centre dibangun. penyeleksian peserta mulai tingkat desa hingga propinsi. tc diadakan 3 bulan.

27 November 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ORANG Manado terkenal dengan semboyan: "biar kalah nasi asal jangan kalah aksi". Maksudnya, meski perut tak diisi asal nampak gagah. Begitupun dalam pasal menyambut tamu, demi dianggap tuan rumah yang ramah dan murah hati, orang Manado rela melezatkan tamu walaupun dia sendiri hanya makan tinutuan, alias bubur manado. Akhir Oktober kemarin misalnya, kota Manado sibuk menyambut para peserta Lokakarya Pers. Lalu menyambut kunjungan Presiden Soeharto di awal Nopember. Mudah dibayangkan betapa repotnya para pejabat tingkat kotamadya maupun propinsi agar benar-benar dianggap sebagai tuan rumah yang baik, yang ramah dan seterusnya. Berikutnya, tentu urusan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke X. Meskipun gema MTQ di Samarinda masih belum sirna, Manado sudah mulai menggulung lengan baju. Sebanyak 32 buah villa untuk menampung kontingen dari 27 propinsi yang diperkirakan berjumlah 500 orang, sedang dibangun di belakang kompleks Stadion Kelabat Manado Selatan. Bahkan "kondisi sosial kota Manado yang berpenduduk sebagian besar Kristen ini, untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional, sudah mantap", tutur Haji Adnan Gasim Kepala Kantor Urusan Agama Kotamadya Manado yang termasuk salah satu pembina dari Panitia Pelaksana MTQ. Evaluasi sang Haji ini, cocok pula dengan laporan Gubernur Worang kepada Menteri Agama Mukti Ali baru-baru ini di Jakarta, bahwa: "banyak keluarga Kristen yang sudah meminta kepada saya agar rumah mereka ditunjuk untuk menampung para peserta MTQ nanti". Sehingga dengan itu pula Gubernur Worang yakin MTQ Nasional ke X pasti sukses. Si Jelata Itu Begitu gairahnya Gubernur Worang dan Walikota Manado Pelealu untuk jadi tuan rumah yang baik dari MTQ, sehingga setiap kesempatan kedua pejabat ini menganjurkan pengsuksesan MTQ meskipun masih banyak jelata di kawasan Kristen ini tak tahu arti tiga huruf yang sukar dilafalkannya itu. Lebih dari itu MTQ Nasional X kira-kira bakal meninggalkan kenangan nyata buat penduduk Manado "Jalan Komo yang sempit akan diperlebar, dan jalan Stadion Kalabat yang buntu akan ditembuskan ke jalan Bethesda dalam rangka MTQ", kata Letkol Ben Radjab Dan Res 1901 Manado yang selama ini banyak menggerutu soal sempitnya jalur-jalur jalan dalam kota yang banyak menimbulkan problim lalulintas. "Selain jalan Komo dilebarkan, juga di kompleks Masjid Raya Achmad Yani yang letaknya di jalan Komo ini juga sedang dibangun Islamic Centre", tutur Haji Adnan Gasim pula. Tetapi di samping sibuk menjadi tuan rumah yang baik, tak lupa pula si tuan rumah siap menjadi pemenang. "Kami optimis Sulut dapat mencapai juara umum, sesuai dengan harapan dan target Gubernur Worang", ucap seorang pejabat di kantor Urusan Agama Manado. Harapan untuk menang ini, didasarkan pada prestasi yang pernah dicapai kontingen Sulawesi Utara pada beberapa MTQ lalu. Di Palembang pernah menggondol Juara I Wanita tingkat SD. Di Samarinda juara harapan II wanita tingkat SLP dan juara harapan III pria dewasa. Di Bandung juara I wanifa dewasa, dan di Surabaya juara III anak-anak: Untuk menopang optimisme juara umum ini, bukannya tanpa usaha. Jadwal telah diatur rapi. Oktober MTQ tingkat desa sudah selesai. Nopember tingkat Kecamatan, Desember tingkat Kotamadya/Kabupaten, Januari 1977 MTQ tingkat Propinsi di Bitung. Dan Pebruarinya para peserta MTQ Nasional yang terpilih sudah akan di TC kan selama tiga bulan dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus