Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kalau Korupsi, Masak Terpilih Tujuh Periode

NAMA Hasrul Azwar tidak hanya berulang kali disebut dalam berkas dakwaan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini juga didakwa oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi bersama-sama dengan Suryadharma melakukan korupsi. Ia disebut mengikat komitmen dengan Suryadharma untuk mempercepat pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2011. Kompensasinya, Komisi VIII DPR yang membidangi urusan ibadah haji mendapat jatah proyek penyediaan pemondokan jemaah haji. Hazrul menjawab sejumlah tudingan keterkaitannya dalam kasus tersebut kepada Sunudyantoro, Jobpie Sugiharto, dan Wayan Agus Purnomo dari Tempo di ruang kerjanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat pekan lalu.

14 September 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMA Hasrul Azwar tidak hanya berulang kali disebut dalam berkas dakwaan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini juga didakwa oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi bersama-sama dengan Suryadharma melakukan korupsi. Ia disebut mengikat komitmen dengan Suryadharma untuk mempercepat pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2011. Kompensasinya, Komisi VIII DPR yang membidangi urusan ibadah haji mendapat jatah proyek penyediaan pemondokan jemaah haji. Hazrul menjawab sejumlah tudingan keterkaitannya dalam kasus tersebut kepada Sunudyantoro, Jobpie Sugiharto, dan Wayan Agus Purnomo dari Tempo di ruang kerjanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Anda disebut dalam dakwaan menerima fee dari pemondokan jemaah haji di Arab Saudi?

Saya tidak ingin menjawab atau membantah dakwaan, karena sekarang proses hukum sedang berjalan. Akan saya bantah semuanya nanti di pengadilan, jika pengadilan memanggil saya. Bagi saya, tidak etis menjawab dakwaan di luar pengadilan.

Selain itu, Anda disebut sebagai jembatan dengan Kementerian Agama karena sama-sama satu partai dengan Menteri?

Saya konsisten dengan jawaban saya. Saya akan menjawab jika dipanggil KPK atau pengadilan. Orang tahu siapa saya, saya menjadi anggota Dewan tujuh periode. Satu periode di tingkat Kota Medan, tiga periode di Provinsi Sumatera Utara, dan tiga periode di DPR RI. Kalau saya melakukan korupsi, masak saya akan dipilih kembali oleh konstituen saya?

Soal tuduhan Anda meminta jatah ikut menyediakan perumahan jemaah haji, dan barternya adalah DPR mempercepat pembahasan BPIH?

Sekali lagi saya tidak ingin membantah dakwaan kecuali di pengadilan. Tapi Pak Suryadharma Ali sudah menjelaskan bahwa hubungan antara Komisi VIII dan Kementerian Agama saat dia menjabat buruk. Jadi mana mungkin kami bermain mata dengan Kementerian?

Anda disebut membawa pengusaha Saleh Salim Badegel, agar mendapat jatah pemondokan jemaah haji?

Saya waktu itu bersama kepala pengelompokan fraksi di Komisi VIII tiba di Jeddah untuk melakukan fungsi pengawasan. Dalam perjalanan ke hotel, saya menelepon Saleh, kawan lama yang sudah saya kenal sejak 1970-an. Saya panggil dia abang. Saya bawakan dia kue khas Medan.

Apakah benar Anda mempertemukan Saleh dengan petugas pemondokan Kementerian Agama dan menitipkannya?

Di Jeddah sudah ada petugas perumahan haji dari Kementerian Agama. Sudah ada juga Saleh Salim Badegel, kemudian saya panggil dan saya kenalkan. Saya bilang, Saleh itu teman saya, sudah lama tinggal di Mekah dan punya usaha. Saya bilang, kalau ada peluang buat Saleh, tolonglah dibantu. Itu saja.

Tapi Anda disebut mendapatkan fee dari pemondokan di Mekah, Madinah, dan hotel transit di Jeddah?

Siapa yang kasih uang ke saya? Tanya saja orang-orang, ada yang kasih saya tidak. Tidak pernah ada. Saya punya dua rekening, dan bisa dicek apakah ada tetesan uang haji di sana atau tidak. Saya jamin tidak ada. Saya sudah lama mengurus ibadah haji, sejak 1974. Waktu itu saya menjadi pramugara ibadah haji pesawat Garuda Indonesia. Saya sudah lama tahu bagaimana orang Indonesia berhaji. Masak, saya tega makan uang dari jemaah haji?

Anda sepertinya sangat dekat dengan Suryadharma Ali sehingga tidak ingin menimpakan kasus ini ke dia sendiri?

Saya berteman baik dengan Suryadharma Ali. Dia orang yang baik. Saya dengar eksepsinya di pengadilan. Sebagai manusia biasa, saya menangis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus