Kaleidoskop 1980

"KITA masih terus mencoba mencari keseimbangan yang tepat, antara kebebasan dan tanggung jawab, antara kepentingan perorangan dan golongan di satu pihak dan kepentingan umum, kepentingan nasional di pihak lain"--Presiden Soeharto, Agustus 1980. "KAMI tak berniat menenggelamkan Polandia. Kami ingin membangunnya kembali. Saya bersedia bekerja dengan bayaran sepiring sup sehari, tapi saya mesti merasa bahwa saya punya hak untuk menyatakan pendapat saya tentang keadaan" -- Lech Walesa, Pemimpin gerakan buruh merdek, Polandio, September 7980. "UNTUK pertama kalinya dalam sejarah, agresi dilakukan terhadap sebuah negeri dan tak seorang pun di dunia yang mendukung negeri itu. Ini berarti kita benar-benar terkucil. Ini mengharuskan kita untuk merenungkan kembali dan bersikap realistis. Kita harus menyadari, bahwa kata-kata dan slogan-slogan kita hanya memuaskan diri kita sendiri" -- Presiden Iran, AbolHassan Bani Sadr, Oktober 7980. "SAYA menghendaki orang-orang yang sudah demikian sukses, sehingga mereka menganggap jabatan dalam pemerintah adalah suatu jenjang turun, bukan jenjang naik"--Ronald Reagan, Presiden terpilih AS, November 1980. "TAK usah lagi ada orang-orang tua yang terus berkuasa sampai hari kematian mereka, tak usah ada lagi jabatan seumur hidup bagi para pemimpin. Tak pernah tertulis bahwa orangorang tua harus memerintah, bahwa para pemimpin harus memimpin sepanjang hidup mereka, tapi kebiasaan yang salah ini terus menguasai sistem kami, dan merupakan salah satu kelemahan kami", --Deng Xiao-ping, Pemimpin Republik Rakyat Cina, Agustus 1980.