Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kampung Susun Akuarium Belum Kelar Juga, Ini Jawaban Pemprov DKI Atas Tuntutan Jaringan Rakyat Miskin Kota

Sebelum demo di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutannya, warga Kampung Susun Akuarium sempat mengadu kepada Anies Baswedan.

13 Desember 2023 | 09.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan fiskal dari para pengembang pascapandemi Covid-19 menjadi kendala belum selesainya pembangunan Kampung Susun Akuarium. Namun demikian, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Afan Adriansyah memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap konsisten menyelesaikan pembangunan rusun era Anies Baswedan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta tetap mendorong pihak pemegang kewajiban untuk segera menuntaskan kewajibannya. "Pascapandemi Covid-19 berakhir, tidak serta merta kemampuan fiskal para pengembang kembali seperti semula, sehingga penyelesaian kewajibannya tidak bisa berjalan secara cepat," kata Afan kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Senin lalu, ratusan massa menggeruduk kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka adalah warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta (JRMK) dan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu atau FKTMB.

Dalam demo pada Senin, 11 Desember itu, sang orator menyinggung beberapa lokasi penataan kampung yang sampai kini disebut belum selesai. Misalnya, pembangunan Tower E, serta sarana dan prasarana Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara.

Sebelum menggelar demo di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutannya, warga Kampung Susun Akuarium pun mengadu kepada Anies Baswedan karena belum ada warga yang diizinkan masuk Blok A dan Blok C. Anies datang ke Kampung Susun Akuarium bersama istrinya, Fery Farhati, dalam rangka silaturahmi dan temu kangen sepulangnya mereka beribadah haji, Jumat 14 Juli 2023.

Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) melaksanakan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Selain itu mereka juga menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan beberapa program yang belum selesai pasca perubahan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yaitu, penyelesaian pembangunan Kampung Susun Akuarium, segera buka akses huni Kampung Susun Bayam untuk warga, segera tagih kewajiban penyerahan tanah PT Emticon di Cilincing, Jakarta Utara kepada Pemprov DKI Jakarta, segera terbitkan SK penetapan lokasi konsolidasi tanah di Muara Angke dan lanjutkan program penataan kampung di Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

Ketua RT Kampung Susun Akuarium, Topas, juga curhat soal mandeknya pembangunan Blok E di Kampung Susun Akuarium. “Kemarin Bapak hadir ketika puing, lanjut pembangunan, lanjut blok B dan D sudah diresmikan, lanjut terbentuk Blok A dan Blok C belum ada yang masuk, sangat disayangkan,” kata dia kepada Anies.

Menanggapi hal itu, Afan yang juga menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta mengatakan pihaknya telah meminta para pemegang kewajiban untuk menyempurnakan sistem proteksi kebakaran pada masing-masing tower. Proteksi kebakaran ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk kelaikan bangunan.

Dia berkata tahap selanjutnya barulah masuk ke dalam proses penghunian Kampung Susun Akuarium dengan skema yang tetap sama dengan tower lain yang sudah dihuni sebelumnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus