Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kamus Bahasa Daerah: Ikhtiar Menyelamatkan Bahasa yang Hampir Punah

Puluhan bahasa daerah terancam punah. Upaya memperlambat laju kepunahan dilakukan dengan beberapa cara, seperti pembuatan kamus.

21 April 2024 | 00.00 WIB

Warga membatik dengan motif kata-kata dalam aksara Jawa di Kampung Batik Laweyan Solo, Jawa Tengah, September 2022. Antara/Maulana Surya
Perbesar
Warga membatik dengan motif kata-kata dalam aksara Jawa di Kampung Batik Laweyan Solo, Jawa Tengah, September 2022. Antara/Maulana Surya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengkaji daya hidup bahasa daerah yang beragam.

  • Sebanyak 718 bahasa daerah memiliki daya hidup beragam, dari aman hingga punah. Umumnya yang punah adalah bahasa daerah Maluku dan Papua karena makin sedikit penuturnya. Berdampak tidak langsung pada hilangnya pengetahuan suatu komunitas.

  • Revitalisasi dengan pembuatan kamus dan upaya lainnya dilakukan, termasuk oleh komunitas bahasa yang mempertahankan bahasa daerahnya.

MERLINDA Dessy Arantji Adoe, 45 tahun, cuma tertawa ketika teman-temannya bergosip dengan bahasa daerah di tempat tinggalnya di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. “Mengerti sedikit-sedikit, karena aku lahir-besar di Kupang. Sudah aku coba belajar (berbahasa Rote) tapi tak bisa-bisa,” ujarnya, lalu tertawa. Linda, panggilan aparatur sipil negara yang juga bintang film Women from Rote Island itu, mengaku tak bisa berbahasa Rote. Berbicara dengan anaknya pun ia menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa tahun lalu, Linda pindah dari Kupang ke Rote.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Febrianti dari Padang berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus