Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Karena isu

Karena isu calon dukun. ratusan orang di sragen dan blitar harus jadi pengemis. mereka sedang menjalankan kepercayaan yang harus dilaksanakan. (ina)

15 Oktober 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENGEMIS itu harus. Ini isu yang sempat menggerayangi sebagian penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur, September lalu. Mendadak saja sekitar 100 orang lebih, yang terbilan cukup berada, turun merayahi pasar sebagai pengemis di beberapa desa Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah. Pemandangan serupa juga terlihat di Desa Cungkup Rendeng, Blitar, Jawa Timur. Setelah diusut, ternyata mereka sedang menjalankan kepercayaan (yang berasal dari isu) yang berisi ancaman: Setiap orang yang lahir Selasa Wage dan Sabtu Pon, tepat di hari kelahirannya harus jadi pengemis. Kalau tidak, "Nyai Loro Kidul bakal murka," begitu cerita Doyosumarto, 50 tahun, salah seorang yang lahir Sabtu Pon dan mengemis kepada tetangganya dan pedagang-pedagang di pasar. Mereka yang lahir pada Sabtu Pon, menurut aturannya, harus mengemis 16 kali atau kepada 16 orang. Sedangkan yang Selasa Wage cukup kepada 7 orang saja. Tak ada yang bisa menjelaskan mengapa kepercayaan itu baru muncul sekarang. Kecuali, kata mereka, "Ini perintah para sesepuh." Maksudnya: dukun di desa itu. Di Desa Cungkup Rendeng, Blitar, beredar isu :siapa yang lahir di pasaran Wage dan Legi, tak peduli berada atau tidak, tua atau muda, pada hari itu harus terjun mengemis. Sumardi, 46 tahun, yang kena libatan isu itu, sempat dua hari mengemis. "Begitu saya mengemis, eh, orang yang saya mintai itu ternyata mertua anak saya. Saya malu," tuturnya. Dia tak pusing lagi mau selamat atau kiamat. "Tuhan lebih tahu" katanya menambahkan. Namun, tak urung ada 70 warga desa itu yang keburu dimakan isu ganjil ini, hingga Surahmat, kepala desa, buru-buru bikin acara penyuluhan. "Menyuruh orang berpenghasilan untuk mengemis, wah, sungguh kejam," ujarnya setelah berhasil menghentikan gelagat tak sehat itu. Mau tahu siapa sumber isu itu ? Menurut isu pula, itu gara-gara seorang calon dukun yang ingin buka praktek di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus