Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan satu lagi kasus cacar monyet atau Mpox per hari ini, Kamis 23 November 2023. Total, termasuk satu pasien yang sudah sembuh pada Agustus 2022, jumlah terkonfirmasi positif kasus cacar monyet di Jakarta telah menjadi 43.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perkembangan terbaru yang juga disampaikan hari ini adalah sudah ditemukan satu kasus bergejala berat dan kritis Mpox. Ini juga kasus pertama di Indonesia. "Perlu ditingkatkan kewaspadaan," kata Kepada Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salam dalam keterangan tertulisnya, Kamis 23 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ngabila mengatakan, 41 kasus lainnya masih bergejala ringan. Adapun seluruh 42 kasus tertular dari kontak seksual. "Semua laki-laki usia 25-50 tahun," ujarnya menambahkan.
Ngabila merinci, ada lima kasus baru cacar monyet yang terlacak pada 17-21 November 2023. Terbanyak ditemukan pada 21 November 2023, sebanyak tiga kasus. Sedang satu kasus baru lainnya ditemukan pada 22 November 2023.
Dinkes DKI juga mencatat satu orang suspect atau diduga mengidap gejala Mpox per Kamis, 23 November 2023.
Pasien Sembuh, Negatif, dan Pencegahan
Dari total 42 kasus positif tahun ini, sebanyak 24 pasien telah sembuh pada Oktober hingga November 2023. Sedangkan sisanya masih diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Pasien cacar monyet, diterangkan Ngabila, membutuhkan perawatan 2-3 minggu hingga dinyatakan sembuh. "Waktu kesembuhannya beda-beda," ujar Ngabila, "Rata-rata tiga minggu."
Dinas Kesehatan DKI telah memeriksa mereka yang kontak erat dengan pasien positif. Hasilnya didapat 134 orang hasil PCR menunjukkan bahwa mereka negatif cacar monyet, sembilan positif tapi tanpa gejala atau KE asimtomatis.
Ngabila berujar semua pasien cacar monyet perlu melakukan pemeriksaan HIV dan IMS. Jika kontak erat dengan penderita cacar monyet dalam satu bulan terakhir, sesegera mungkin melakukan pemeriksaan PCR. "Apalagi jika bergejala, harus segera di-swab PCR Mpox," ucapnya.
Dinas Kesehatan DKI juga telah melakukan vaksinasi dosis satu cacar monyet yang diberikan kepada 495 orang yang dianggap paling prioritas. Ngabila mengklaim pemberian vaksinasi dosis satu itu telah mencapai target DKI. Saat ini, katanya, Dinkes DKI sudah mulai memberikan vaksin cacar monyet dosis dua.